Skip to content

Menu

  • Donasi

untuk Kukang

BKSDA Jambi Lepasliarkan Kukang dan Owa Serahan Warga

  • 12 Jan 2021,
  • Pelepasliaran Kukang

Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi melakukan pelepasliaran terhadap 2 ekor satwa berjenis Owa Ungko (Hylobates agilis) dan 2 ekor Kukang sumatra (Nycticebus coucang) di kawasan hutan Danau Alo, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh, S.Hut.,M.Si mengatakan kawasan Danau Alo dipilih sebagai lokasi pelepasliaran karena kawasan ini dinilai memiliki habitat yang cocok untuk kehidupan satwa yang akan dilepasliarkan. Keputusan pemilihan diambil berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Tim Balai KSDA Jambi.

Owa dan kukang tersebut merupakan penyerahan dari warga Jambi. Sebelumnya, satwa ini mendapatkan perawatan selama ± 3 (Tiga) bulan di Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) Balai KSDA Jambi. 

“Disini primata tersebut tidak hanya mendapatkan asupan makanan, tetapi juga vitamin dan pengawasan dokter hewan yang memadai serta mendapatkan pengkayaan perilaku dengan pemberian perlakuan-perlakuan untuk merangsang kemampuan mencari makan di alam liar dan diupayakan pengurangan kontak dengan manusia,” ujarnya pada 30 September 2020 dikutip dari website BKSDA Jambi.

Rahmad menuturnkan bahwa Owa ungko (Hylobates agilis) dan Kukang (Nycticebus coucang) termasuk jenis primata yang kecil ukurannya serta berhabitat di hutan-hutan hujan primer dan sekunder, rumpun-rumpun bambu dan juga hutan-hutan mangrove.

Baca juga : Alobi Foundation Memerdekakan Kukang di Hari Kemerdekaan

“Selain itu, hewan-hewan ini juga memberikan kontribusi yang cukup bermanfaat bagi alam. Bagi alam, kotorannya akan menyuburkan pepohonan dan tumbuhan serta membantu dalam penyebaran biji,” tuturnya.

Namun, lanjutnya, kondisi saat ini populasinya semakin menurun dan menjadi jenis yang rentan akibat alih fungsi kawasan dan perubahan tutupan lahan.

 “Ini merupakan bentuk komitmen Balai KSDA Jambi dalam mengembalikan satwa ke alam bebas dimana merupakan tanggung jawab kita semua dan tugas mulia karena membantu terciptanya keseimbangan ekosistem sehingga mewujudkan kondisi lingkungan hidup yang sehat dan terjaga kelestariannya,” katanya.

Pihak BKSDA Jambi juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga keberadaan flora dan fauna sebagai amanah dari tuhan kepada manusia.

Badan konservasi dunia The International Union for Conservation of Nature (IUCN), memasukan owa dalam kategori  status Genting (Endangered) serta kukang dalam kategori Vulnerable (rentan).

Sedangkan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora) sekarang memasukan kedua satwa ini ke dalam apendix I, artinya meski sudah ditangkarkan hewan ini tidak boleh dimanfaatkan untuk apapun dan harus tetap kembali ke habitat alaminya.

  • Pelepasliaran Kukang
  • bksda jambi
  • https://www.bksdajambi.com/berita.php?id=76
Bagikan:
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on pocket
PrevPreviousPemelihara Kukang Asal Pasuruan Divonis 21 hari Penjara
NextPeringati Hari Primata, Kukang dan Musang Dilepasliarkan di Hutan KonservasiNext

Tinggalkan pesan

Artikel

Lainnya

Kader Konservasi Asal Tasikmalaya Selamatkan Kukang

Peringati Hari Primata, Kukang dan Musang Dilepasliarkan di Hutan Konservasi

Pemelihara Kukang Asal Pasuruan Divonis 21 hari Penjara

Dua Pedagang Kukang dan Sisik Trenggiling Ditangkap KLHK

Dipelihara 3 Bulan, Warga Serahkan Kukang ke BKSDA Kalbar

kukang sumatera jambi

BKSDA Jambi Terima Kukang Serahan Dari Warga Sarolangun

Stop Kekang Kukang

Kukangku adalah gerakan kampanye dan penyadartahuan untuk pelestarian dan perlindungan kukang di Indonesia

Facebook
Twitter
Youtube
Instagram
Envelope
  • Beranda
  • Tentang Kukangku
  • Dinamika Konservasi
  • Identifikasi Kukang
  • Kukang Sumatera
  • Kukang Jawa
  • Kukang Kalimantan
  • Penyerahan Sukarela
  • Temuan & Habitat Kukang
  • Lapor Kejahatan Satwa
  • Kisah Kukang
  • Kliping Berita Kukang
  • Video
  • FAQ

Didukung oleh Yayasan IAR Indonesia
Dikembangkan dan didesain oleh Rusmadipraja

© 2014 – 2021 Kukangku

Udah jadi Penyelamat Kukang belon?

Gabung!
Close
Kukangku

Visi & Misi

Dinamika Konservasi Kukang

Kukang Indonesia

Kukang Sumatera

Kukang Jawa

Kukang Kalimantan

Kukang Bangka

Kukang Sumatera bag. Utara

Kukang Borneo

Kukang Kayan

Identifikasi Kukang

Lapor

Pengembalian & Penyerahan Sukarela

Kejahatan Perburuan & Perdagangan

Temuan Kukang Liar & Habitat Alami

Blog

Kisah Kukang

Coretan Kukangku

Video

Kliping Berita

Edukasi

Penyerahan Sukarela

Penegakan Hukum

Penyelamatan Kukang

Pelepasliaran Kukang

Informasi

Call Center BKSDA

Daftar Satwa Dilindungi

Bantu Kukang

Donasi

Merchandise

FAQ

Facebook
Twitter
Youtube
Instagram

Saya #PenyelamatKukang dan saya peduli terhadap kelestarian kukang di Indonesia.

Banyak kakak baik telah menyisihkan Rp1.000 untuk berdonasi, dan itu semua sangat berarti bagi para kukang.

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on pocket