Skip to content

Menu

  • MADU

untuk Kukang

30 Kukang Jawa Dipulangkan ke Habitatnya di TNGHS

  • Kukangku
  • 22 Jan 2021

Sebanyak 30 Kukang jawa (Nycticebus javanicus) dilepasliarkan ke habitatnya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Bogor oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat pada Senin (21/12/2020).

Bersama Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS), dan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi (IAR) Indonesia, pelepasliaran dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 15 individu sudah dilaksanakan pada Selasa (15/12/2020) dan tahap kedua sebanyak 15 individu dilaksanakan pada Minggu (20/12/2020). 

Kepala BBKSDA Jawa Barat, Ammy Nurwati, mengatakan bahwa keseluruh kukang yang dilepasliarakan berasal dari hasil serahan masyarakat ke beberapa kantor wilayah kerja BKSDA Jawa Barat.

“Sebelum dilepasliarkan, kukang dititiprawatkan di Pusat Rehabilitasi Primata milik Yayasan IAR Indonesia, di Bogor, Jawa Barat,” ujarnya.

Ammy menuturkan sebelum pelepasliaran kukang, satwa ini menjalani proses rehabilitasi untuk menstimulasi kembali perilaku alamiahnya. Dimulai dari masa karantina dan pemeriksaan medis, observasi perilaku hingga dinyatakan sehat dan siap ditranslokasi untuk jalani habituasi.

“Selama masa habituasi ini, tim di lapangan tetap mengamati dan mencatat perkembangan mereka setiap malamnya. Jika selama masa habituasi semua kukang aktif dan tidak ada perilaku abnormal, maka barulah mereka benar-benar bisa dilepasliarkan ke alam bebas,” terang Ammy dikutip dari IDNtimes.

Menurutnya, program pelepasliaran sebagai salah satu upaya untuk menjaga keberlangsungan proses ekologis di dalam kawasan konservasi. Kukang merupakan salah satu satwa liar yang memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem di kawasan TNGHS.

“Karena itu, pelepasliaran 30 ekor kukang ini menjadi penting dan mengapresiasi semua pihak yang membantu lancarnya kegiatan ini,” ungkap Ammy.

Harapannya dengan pelepasliaran ini, kukang-kukang itu dapat berkembang biak dan melangsungkan hidupnya dengan baik.

  • Pelepasliaran Kukang
  • bbksda jabar, Taman Nasional Gunung Halimun Salak
  • IDNTimes

Tulisan lainnya dari

Kukangku
Bagikan:
PrevPreviousBKSDA Jambi Lepasliarkan Kukang dan Owa Serahan Warga
NextPeringati Hari Primata, Kukang dan Musang Dilepasliarkan di Hutan KonservasiNext

Tinggalkan pesan

Artikel

Lainnya

Kukang Sumatera Dilepasliarkan ke Habitatnya di Sumsel

Kukang Dilepasliarkan BKSDA Sumbar di Suaka Margasatwa

BKSDA Kalteng Lepasliarkan Kukang Temuan Warga ke Habitatnya

Bergelantungan di Kabel Listrik, Kukang Ditangkap dan Diserahkan ke BKSDA Pangandaran

Kukang Ditemukan di Teras Rumah, Warga Serahkan ke BKSDA

kukang

Temukan Kukang di Pohon Mahoni, Petugas RTH Serahkan ke BKSDA

Stop Kekang Kukang

Kukangku adalah gerakan kampanye dan penyadartahuan untuk pelestarian dan perlindungan kukang di Indonesia

Facebook Twitter Youtube Instagram Envelope
  • Beranda
  • Tentang Kukangku
  • Dinamika Konservasi
  • Kukang Sumatera
  • Kukang Jawa
  • Kukang Kalimantan
  • Penyerahan Sukarela
  • Temuan & Habitat Kukang
  • Lapor Kejahatan Satwa
  • Kisah Kukang
  • Kliping Berita Kukang
  • Video
  • FAQ

Didukung oleh Yayasan IAR Indonesia
Dikembangkan dan didesain oleh Rusmadipraja

© 2014 – 2023 Kukangku

Saya #PenyelamatKukang dan saya peduli terhadap kelestarian kukang di Indonesia.

Hei penyelamat kukang!
Bantu aku untuk tetap lestari di alam.

Close
Kukangku

Visi & Misi

Dinamika Konservasi Kukang

Kukang Indonesia

K. Sumatera

K. Jawa

K. Kalimantan

K. Bangka

K. Sumatera bag. Utara

K. Borneo

K. Kayan

Lapor

Pengembalian & Penyerahan Sukarela

Kejahatan Perburuan & Perdagangan

Temuan Kukang Liar & Habitat Alami

Blog

Catatan Kukangku

Kisah Kukang

Video

Kliping Berita

Edukasi

Penyerahan Sukarela

Penegakan Hukum

Penyelamatan Kukang

Pelepasliaran Kukang

Informasi

Call Center BKSDA

Daftar Satwa Dilindungi

Bantu Kukang

Donasi

Merchandise

Penyelamat Kukang

FAQ

Facebook Twitter Youtube Instagram

Banyak kakak baik telah menyisihkan Rp1.000 untuk berdonasi, dan itu semua sangat berarti bagi para kukang.