Skip to content

Menu

  • MADU

untuk Kukang

document.addEventListener('DOMContentLoaded', function() { jQuery(function($){ var mywindow = $(window); var mypos = mywindow.scrollTop(); mywindow.scroll(function() { if (mypos > 40) { if(mywindow.scrollTop() > mypos) { $('#stickyheaders').addClass('headerup'); } else { $('#stickyheaders').removeClass('headerup'); } } mypos = mywindow.scrollTop(); }); }); }); #stickyheaders{ -webkit-transition: transform 0.34s ease; transition : transform 0.34s ease; } .headerup{ transform: translateY(-110px); /*adjust this value to the height of your header*/ }

Pingsan Setelah Digigit Kukang, Paiman Serahkan Kukang ke PPS Cikananga

  • Kukangku
  • 14 Aug 2020

Paiman, salah seorang warga Sukabumi tidak menyangka bahwa ia jatuh pingsan setelah digigit kukang yang diselamatkannya.

Kejadian bermula ketika Paiman menemukan kukang di sebuah pohon sirsak pada Minggu (9/8) malam. Saat itu Kukang tersebut terjatuh dan hendak diselamatkan. Alih-alih akan menangkapnya, Paiman malah digigit dan sempat pingsan sehingga harus menjalani perawatan medis di RSUD Syamsudin SH.

“Setelah tergigit sih tidak berasa. Tapi, waktu saya mau pergi mancing tiba-tiba saja meriang sampai akhirnya terjatuh dan tidak sadar,” kata Paiman.

“Namun setelah mendapatkan dua kali suntikan, kondisi kesehatan mulai membaik dan saya diperbolehkan pulang pagi harinya,” tambahnya.

Sementara itu , adik kandung Paiman, Afkar mengaku, sebelumnya tidak mengetahui binatang tersebut dilindungi. Namun, setelah mengetahui dari warga sehingga memutuskan untuk mengamankannya.

“Sebelumnya kami tidak mengetahui Kukang itu merupakan hewan yang dilindungi. Tapi setelah tahu kami akan menyerahkannya kepada PPSC untuk dilepasliarkan,” imbuhnya.

Melalui Komunitas Pencinta Alam Kusukabumi dan Jurnalist Solidarity Sukabumi, kukang akhirnya diserahkan ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga untuk mendapatkan perawatan.

Penggagas Jurnalist Solidarity Sukabumi, Budiyanto, mengatakan, penyerahan satwa yang aktif pada malam hari (nocturnal) itu telah disampaikan dengan petugas BBKSDA Jabar Seksi Sukabumi dan PPSC.

“Karena dikhawatirkan ada hal tidak diinginkan, kami memilih menyerahkan langsung ke PPSC, terlebih lagi di sana juga ada petugas BBKSDA Jabar yang sedang ada pertemuan,” katanya.

Penyerahan satwa dilindungi ini, lanjut dia, sekaligus untuk meyakinkan warga yang menyerahkan kukang jawa bahwa satwa dilindungi ini benar-benar diserahkan kepada yang berwenang yaitu lembaga konservasi khusus pusat penyelamatan satwa.

“Kukang jawa ini ternyata termasuk satwa dilindungi negara. Oleh karena itu kami ingin ikut melestarikannya maka kami serahkan ke BBKSDA Jabar,” ucapnya.

Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BBKSDA Jabar Bidang Bogor, Isep Mukti Wiharja, mengatakan, kukang jawa termasuk satwa dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

“Penyerahan satwa dilindungi dari warga baik sukarela maupun perkara harus melalui BBKSDA. Mekanismenya ada serah terima satwa dilindungi dari warga kepada negara melalui BBKSDA. Kemudian satwa itu akan dititip rawatkan ke lembaga konservasi khusus mitra kami BBKSDA, seperti PPSC ini,” katanya.

Ia menambahkan, selama di PPSC, satwa dilindungi akan menjalani beberapa tindakan, mulai pemeriksaan oleh dokter hewan dan tim medis, serta akan menjalani karantina untuk mengetahui perilaku satwa.

  • Penyerahan Sukarela
  • bbksda jabar, bisa kukang, PPS Cikananga, sukabumi
  • jabar.tribunnews.com, radarsukabumi.com, Youtube kompascom

Tulisan lainnya dari

Kukangku
Bagikan:
PrevPreviousDipelihara Tetangga, Kukang Kurus Akhirnya Diserahkan Secara Sukarela
NextAlobi Foundation Memerdekakan Kukang di Hari KemerdekaanNext

Artikel

Lainnya

Terbongkar! Remaja 16 Tahun Terlibat Perdagangan Ilegal Satwa Liar di Batang, Jawa Tengah

Kukang dan Lutung Diserahkan ke BKSDA Ciamis oleh Damkar Banjar

Warga Kebumen Jalani Sidang Setelah Jual Satwa Dilindungi

Dua Kukang Sumatera Hirup Alam Bebas di Taman Nasional Gunung Leuser

Kukang bangka yang dilepasliarkan di Tahura Gunung Menumbing, Bangka Barat

5 Kukang Bangka Balik ke Alam Setelah Direhabilitasi di PPS Alobi

Seekor kukang Jawa ditemukan warga di Kecamatan Kalanganyar, Lebak, Banten. (dok. Istimewa)

Kukang Jawa Nyasar Bikin Warga Lebak Bingung: “Hewan Apaan Tuh?”

Stop Kekang Kukang

Kukangku adalah gerakan kampanye dan penyadartahuan untuk pelestarian dan perlindungan kukang di Indonesia

Facebook Twitter Youtube Instagram Envelope
  • Beranda
  • Tentang Kukangku
  • Dinamika Konservasi
  • Kukang Sumatera
  • Kukang Jawa
  • Kukang Kalimantan
  • Penyerahan Sukarela
  • Temuan & Habitat Kukang
  • Lapor Kejahatan Satwa
  • Kisah Kukang
  • Kliping Berita Kukang
  • Video
  • FAQ

Didukung oleh Yayasan IAR Indonesia
Dikembangkan dan didesain oleh Rusmadipraja

© 2014 – 2025 Kukangku

Saya #PenyelamatKukang dan saya peduli terhadap kelestarian kukang di Indonesia.

Hei penyelamat kukang!
Bantu aku untuk tetap lestari di alam.

Close
Kukangku

Visi & Misi

Dinamika Konservasi Kukang

Kukang Indonesia

K. Sumatera

K. Jawa

K. Kalimantan

K. Bangka

K. Sumatera bag. Utara

K. Borneo

K. Kayan

Lapor

Pengembalian & Penyerahan Sukarela

Kejahatan Perburuan & Perdagangan

Temuan Kukang Liar & Habitat Alami

Blog

Catatan Kukangku

Kisah Kukang

Video

Kliping Berita

Edukasi

Penyerahan Sukarela

Penegakan Hukum

Penyelamatan Kukang

Pelepasliaran Kukang

Informasi

Call Center BKSDA

Daftar Satwa Dilindungi

Bantu Kukang

Donasi

Merchandise

Penyelamat Kukang

FAQ

Facebook Twitter Youtube Instagram