Skip to content

Menu

  • MADU

untuk Kukang

BKSDA Jambi Terima Kukang Serahan Dari Warga Sarolangun

  • Kukangku
  • 31 Aug 2020
kukang sumatera jambi

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menerima penyerahan seekor satwa liar yang dilindungi yaitu Kukang Sumatera (Nycticebus coucang). Kukang tersebut diserahkan oleh Anita Nurmalasari, warga Aur Gading, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun pada Rabu (26/08/2020) kemarin.

Robi Agung selaku Polhut BKSDA Jambi mejelaskan bahwa, Anita mendapatkan satwa tersebut dari temannya yang menyelamatkan kukang tersebut di pinggir jalan yang diduga tersengat listrik.

Melihat kondisi satwa kukang yang luka di bagian tangan sebelah kanan, Anita menghubungi dokter hewan kenalannya untuk memeriksa kondisi kukang tersebut, namun dokter hewan mengatakan bahwa kukang tersebut harus mendapatkan penanganan serius.

Anita pun selanjutnya menghubungi Balai KSDA Jambi untuk menyerahkan satwa tersebut untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Akhirnya, Robi Agung pun menjemput dan membawa kukang tersebut ke Tempat Penyelamatan Satwa BKSDA Jambi di Desa Mendalo Darat, Muaro Jambi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Saat kita jemput, kondisinya terdapat luka di bagian tangan sebelah kanan, terlihat berwarna hitam dan sudah tidak ada dagingnya lagi. Saat ini sudah di Tempat Penyelamatan Satwa BKSDA di Muaro Jambi,” ungkap Robi Agung.

Sementara itu, Kepala Balai KSDA Jambi yang diwakili oleh Kepala SKW I, H. Udin Ikhwanuddin, mengapresiasi kesadaran masyarakat yang peduli terhadap satwa yang dilindungi.

Ia juga menghimbau agar masyarakat dapat menyerahkan secara sukarela apabila memelihara satwa yang dilindungi.

“Kami sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat yang telah sukarela menyerahkan kukang yang merupakan salah satu hewan yang dilindungi. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar menyerahkan secara sukarela satwa dilindungi jika memeliharanya. Hal ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat dalam upaya konservasi,” ungkapnya.

“Kukang merupakan salah satu satwa yang dilindungi serta memiliki peran yang penting dalam menjaga kestabilan ekosistem di alam, maka dari itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian Sumber Daya Alam (SDA) sebagai warisan kelak untuk generasi penerus bangsa serta sebagai titipan Allah SWT,” tandasnya.

Untuk diketahui, Kukang adalah jenis primata yang gerakannya lambat. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman. Berat tubuhnya berkisar antara 0,375-0,9 kg dengan panjang tubuh hewan dewasa sekitar 19–30 cm serta berhabitat di hutan-hutan hujan primer dan sekunder, rumpun-rumpun bambu dan juga hutan-hutan mangrove.

Selain itu, hewan ini juga memberikan kontribusi yang cukup bermanfaat bagi alam. Bagi alam, kotoran kukang nantinya akan menyuburkan pepohonan dan tumbuhan serta membantu dalam penyebaran biji. Kukang yang memakan biji-bijian kemudian ia buang dalam bentuk kotoran ke berbagai tempat yang dilewatinya sehingga membantu penyebaran vegetasi. Namun kondisi saat ini populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang rentan akibat alih fungsi kawasan dan perubahan tutupan lahan.

Badan konservasi dunia The International Union for Conservation of Nature (IUCN), memasukan kukang dalam kategori Vulnerable (rentan), yang artinya memiliki peluang untuk punah 10% dalam waktu 100 tahun.

Sedangkan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora) sekarang memasukan kukang ke dalam apendix I, artinya meski sudah ditangkarkan hewan ini tidak boleh dimanfaatkan untuk apapun dan harus tetap kembali ke kawasan konservasi.

  • Penyerahan Sukarela
  • bksda jambi
  • sidakpost.id

Tulisan lainnya dari

Kukangku
Bagikan:
PrevPreviousBKSDA Pos Jaga Sampit Selidiki Pelaku Penjual Kukang di Facebook
NextDipelihara 3 Bulan, Warga Serahkan Kukang ke BKSDA KalbarNext

Tinggalkan pesan

Artikel

Lainnya

Kukang Sumatera Dilepasliarkan ke Habitatnya di Sumsel

Kukang Dilepasliarkan BKSDA Sumbar di Suaka Margasatwa

BKSDA Kalteng Lepasliarkan Kukang Temuan Warga ke Habitatnya

Bergelantungan di Kabel Listrik, Kukang Ditangkap dan Diserahkan ke BKSDA Pangandaran

Kukang Ditemukan di Teras Rumah, Warga Serahkan ke BKSDA

kukang

Temukan Kukang di Pohon Mahoni, Petugas RTH Serahkan ke BKSDA

Stop Kekang Kukang

Kukangku adalah gerakan kampanye dan penyadartahuan untuk pelestarian dan perlindungan kukang di Indonesia

Facebook Twitter Youtube Instagram Envelope
  • Beranda
  • Tentang Kukangku
  • Dinamika Konservasi
  • Kukang Sumatera
  • Kukang Jawa
  • Kukang Kalimantan
  • Penyerahan Sukarela
  • Temuan & Habitat Kukang
  • Lapor Kejahatan Satwa
  • Kisah Kukang
  • Kliping Berita Kukang
  • Video
  • FAQ

Didukung oleh Yayasan IAR Indonesia
Dikembangkan dan didesain oleh Rusmadipraja

© 2014 – 2023 Kukangku

Saya #PenyelamatKukang dan saya peduli terhadap kelestarian kukang di Indonesia.

Hei penyelamat kukang!
Bantu aku untuk tetap lestari di alam.

Close
Kukangku

Visi & Misi

Dinamika Konservasi Kukang

Kukang Indonesia

K. Sumatera

K. Jawa

K. Kalimantan

K. Bangka

K. Sumatera bag. Utara

K. Borneo

K. Kayan

Lapor

Pengembalian & Penyerahan Sukarela

Kejahatan Perburuan & Perdagangan

Temuan Kukang Liar & Habitat Alami

Blog

Catatan Kukangku

Kisah Kukang

Video

Kliping Berita

Edukasi

Penyerahan Sukarela

Penegakan Hukum

Penyelamatan Kukang

Pelepasliaran Kukang

Informasi

Call Center BKSDA

Daftar Satwa Dilindungi

Bantu Kukang

Donasi

Merchandise

Penyelamat Kukang

FAQ

Facebook Twitter Youtube Instagram

Banyak kakak baik telah menyisihkan Rp1.000 untuk berdonasi, dan itu semua sangat berarti bagi para kukang.