Skip to content

Menu

  • MADU

untuk Kukang

Hati-hati, ternyata kukang memiliki racun berbahaya!

  • Fathia Rosatika
  • 1 Jul 2022
  • Campaign

Halo #PenyelamatKukang ! Sudah tahu belum kalau kukang yang mungil ini ternyata kecil-kecil cabe rawit! Walaupun tubuhnya kecil, kukang bisa mengeluarkan racun berbahaya, kita bahas faktanya satu per satu, yuk!

Kukang merupakan satu satunya primata yang memiliki racun

Primata yang lain seperti orangutan, owa, gorila, simpanse, dan primata lainnya tidak ada yang memiliki cara bertahan diri dengan cara mengeluarkan racun seperti kukang, loh!

Memang kalau terkena racun dari kukang bisa berdampak apa ya?

Luka akibat gigitan kukang dapat terasa sangat menyakitkan, dengan masa penyembuhan yang lambat, dapat menyebabkan pembengkakan, hilangnya rasa lokal (rasa kebas), dan bernanah. Pada kasus lain, luka gigitan meninggalkan bekas koreng hitam di atas kulit yang berwarna kehijauan. Pada luka tersebut, nekrosis menyebar dari posisi sentral, diasumsikan sebagai titik bekas gigitan dan masuknya racun.

Setelah gigitan kukang, pasien menunjukkan pembengkakan yang ekstrim, memburuk dari waktu ke waktu. (Panel A) 33 menit setelah gigitan; (Panel B) 54 menit setelah gigitan; (Panel C) satu jam dan 39 menit setelah gigitan; dan (Panel D) satu minggu setelah gigitan. Foto : G. Madani

Reaksi pada manusia bervariasi, mulai dari efek kecil hingga syok anafilaksis (reaksi sistem imun) yang parah, termasuk hipotensi, takikardia (kondisi jantung yang berdetak melebihi 100 kali per menit), sakit punggung, perfusi organ yang buruk, serta penutupan perifer yang bahkan dapat menyebabkan kematian.

Baca juga : Demi Pertahankan Wilayah dan Keluarga, Kukang Tega Serang Sesama

Hal ini pernah terjadi pada seorang peneliti biologi bernama George Madani di tahun 2012. George mengalami alergi, bengkak dan syok anafilaksis setelah tergigit Kukang kayan (Nycticebus kayan) di wilayah pedalaman Malaysia. Kasus manusia tergigit kukang jenis ini merupakan yang pertama kali terjadi.

Racun kukang juga bisa mematikan untuk hewan lainnya, bahkan pada sesama kukang.

Dimana sih memang letak racunnya? Kapan ya mengeluarkannya?

Racun (bisa) pada tubuh kukang tersimpan pada kelenjar brakialis. Brakialis atau Brachialis anticus merupakan sebuah otot di lengan atas yang menggerakkan siku. Bagian kelenjar ini dapat mengeluakan minyak, kukang akan mengoleskan bisa yang berbau menyengat tersebut ke bagian kepala dan leher.

Racun yang dikeluarkan kukang dari bagian lengan atas.

Induk kukang juga akan mengoleskan racun ini untuk anaknya yang akan ditinggal sendirian saat induknya aktif mencari makan di malam hari.

Baca juga : Disebut Satwa Berbahaya, Gigitan Kukang Bisa bikin Pingsan

Selain itu, racun juga tersimpan pada kelenjar air liur submaxillary. Racun tersebut dapat dikeluarkan kukang melalui giginya yang seperti sisir tajam (Needle-like toothcomb), terutama melalui gigi seri dan gigi taring bawahnya.

Gigi kukang

Racun ini merupakan bentuk pertahanan kukang yang akan dikeluarkan jika ia merasa terancam. Racun ini juga digunakan kukang untuk kompetisi seksual. Ketika kukang terancam, ia akan mempertahankan dirinya dengan posisi mengangkat tangan seperti ini loh #PenyelamatKukang! 

Kukang mengangkat tangannya saat merasa terancam.

Kandungan racunnya memang apa, ya?

Racun kukang dengan istilah ilmiah BGE (Brachial gland exudates) atau eksudat kelenjar brakialis ini mengandung protein kompleks. Protein kompleks ini mirip dengan allergen kucing yang terdapat pada lidah kucing, loh! Pada kucing sendiri, zat ini dapat menimbulkan asma atau efek alergi kucing pada manusia.

Tips menghindari racun kukang

Wah, ternyata kukang berbahaya ya! Tapi tenang, kita pasti tidak akan terkena dampaknya jika kita tidak mengganggu kehidupan kukang jika melihatnya di alam, apalagi memeliharanya! Lebih baik lagi kalau kamu ikut menyebarkan informasi ini! 😊

Referensi:

(1) Rode-Margono, Johanna & Nekaris, K. Anne. (2015). Cabinet of Curiosities: Venom Systems and Their Ecological Function in Mammals, with a Focus on Primates. Toxins. 7. 2639-58. 10.3390/toxins7072639.

(2) Madani, G., Nekaris, K.AI. Anaphylactic shock following the bite of a wild Kayan slow loris (Nycticebus kayan): implications for slow loris conservation. J Venom Anim Toxins Incl Trop Dis 20, 43 (2014). https://doi.org/10.1186/1678-9199-20-43

  • racun kukang

Tulisan lainnya dari

Fathia Rosatika
Bagikan:
PrevPreviousXanthonycticebus pygmaeus, Nama Ilmiah Baru Kukang Kerdil
NextIndri Saptorini, Jadi Dokter Hewan Demi Selamatkan KukangNext

Tinggalkan pesan

Artikel

Lainnya

Kukang, Si Satwa Mungil yang Punya Banyak Habitat

4 Jenis Pohon Penghasil Getah Kegemaran Kukang

Topeng Monyet, Penyiksaan Satwa Berkedok Hiburan

Rina Mutia, Ikut Pelestarian Orangutan Sumatera Lewat Riset

Yusuf Alfaza, Neliti Kukang Untuk Bantu Masyarakat Sekitar

Hari Primata Indonesia 2023 : Semua Primata itu Berarti

Stop Kekang Kukang

Kukangku adalah gerakan kampanye dan penyadartahuan untuk pelestarian dan perlindungan kukang di Indonesia

Facebook Twitter Youtube Instagram Envelope
  • Beranda
  • Tentang Kukangku
  • Dinamika Konservasi
  • Kukang Sumatera
  • Kukang Jawa
  • Kukang Kalimantan
  • Penyerahan Sukarela
  • Temuan & Habitat Kukang
  • Lapor Kejahatan Satwa
  • Kisah Kukang
  • Kliping Berita Kukang
  • Video
  • FAQ

Didukung oleh Yayasan IAR Indonesia
Dikembangkan dan didesain oleh Rusmadipraja

© 2014 – 2023 Kukangku

Saya #PenyelamatKukang dan saya peduli terhadap kelestarian kukang di Indonesia.

Hei penyelamat kukang!
Bantu aku untuk tetap lestari di alam.

Close
Kukangku

Visi & Misi

Dinamika Konservasi Kukang

Kukang Indonesia

K. Sumatera

K. Jawa

K. Kalimantan

K. Bangka

K. Sumatera bag. Utara

K. Borneo

K. Kayan

Lapor

Pengembalian & Penyerahan Sukarela

Kejahatan Perburuan & Perdagangan

Temuan Kukang Liar & Habitat Alami

Blog

Catatan Kukangku

Kisah Kukang

Video

Kliping Berita

Edukasi

Penyerahan Sukarela

Penegakan Hukum

Penyelamatan Kukang

Pelepasliaran Kukang

Informasi

Call Center BKSDA

Daftar Satwa Dilindungi

Bantu Kukang

Donasi

Merchandise

Penyelamat Kukang

FAQ

Facebook Twitter Youtube Instagram

Banyak kakak baik telah menyisihkan Rp1.000 untuk berdonasi, dan itu semua sangat berarti bagi para kukang.