Sudah bukan rahasia lagi kalau kukang memiliki pergerakan yang lambat. Tapi jangan salah loh, mereka dapat berjelajah jauh di dalam hutan. Kukang dapat jelajah hutan hingga 1 km dalam semalam! Jarak yang cukup jauh untuk satwa mungil seperti kukang.
Selaku hewan nokturnal, kukang mulai berjelajah untuk mencari makan pada saat matahari terbenam hingga nanti terbit di pagi hari. Sebagai satwa soliter, kukang menghabiskan sebagian besar waktu mereka sendirian. Sekitar 1/4 dari kegiatan di malam hari dihabiskan dengan makan dan beristirahat.
Selama menjelajah, kukang bergerak seperti ular. Alih-alih melompat dan berayun dari cabang ke cabang seperti primata arboreal lainnya, kukang bergerak secara perlahan dan metodis, dengan satu tangan bergerak maju sementara kaki yang berlawanan mengikuti. Hal ini dikarenakan mereka memiliki tulang belakang lebih banyak dibanding primata lainnya. Wih, unik sekali ya!
Sementara, luas wilayah jelajah mereka bahkan dapat mencapai 8 ha! Dalam penelitian yang dilakukan Nekaris dan Bearder, wilayah jelajah kukang jawa mencapai luas 3 – 8 ha, sedangkan wilayah jelajah pada kukang sumatera mencapai 0.4 – 3.8 ha. Wah, cukup luas juga ya!
Baca juga : Mengenal Seuseureuhan, Bunga Pakan Kukang di Alam
Ngomong-ngomong, wilayah jelajah itu apa, sih?
Wilayah jelajah atau home range merupakan wilayah yang dikunjungi satwa secara tetap karena dapat menyediakan makanan, minum, serta mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung atau bersembunyi, tempat tidur dan tempat kawin.
Luas wilayah jelajah kukang sangat bervariasi, diantaranya tergantung pada lingkungan, topografi habitat, aktivitas hubungan dengan pasangan, dan ukuran tubuh. Perbedaan jenis kukang juga mempengaruhi luas daerah jelajahnya.
Tahu nggak sih? bahkan beda jenis kelamin juga beda loh wilayah jelajahnya! Seperti yang diutarakan oleh Wiens, wilayah jelajah kukang jantan dewasa lebih luas dibandingkan individu betina. Hal ini dikarenakan kukang betina perilakunya lebih pasif, berbeda dengan jantan yang lebih agresif.
Baca juga : Babe Cabita, Merasa Bersalah Beli dan Pelihara Kukang
Luas wilayah jelajah kukang bisa berubah
Namun, luas wilayah jelajah kukang dapat berubah setiap tahunnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh perubahan cuaca, ketersediaan sumber pakan dan aktivitas manusia. Adanya perburuan, penebangan pohon, dan pembukaan lahan pertanian.
Perubahan ini juga dapat mempengaruhi ruang gerak mereka, apalagi kalau ketersediaan pakan mereka menipis. Ada kemungkinan kukang akan menjelajah semakin jauh dan berakhir nyasar ke permukiman warga. Duh!
Makanya, yuk kita jaga habitat kukang tetap lestari! Agar sumberdaya dan keberlangsungan hidup mereka dapat terjaga untuk masa depan kukang yang lebih baik!