Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan mengevakuasi kukang yang tersengat listrik di Kelurahan Winduhaji, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Selasa (28/6) pagi.
Sayangnya, tak lama setelah diturunkan dari kabel listrik, kukang tersebut mati. Diperkirakan kukang dalam keadaan sakit dan lemah karena tersengat listrik.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Mh Khadafi Mufti mengatakan bahwa petugas sempat memasukkan kukang malang itu ke dalam kandang dan memberi minum.
“Tapi kondisinya sudah sangat lemah dan akhirnya mati. Kami menemukan ada beberapa luka di tubuh kukang tersebut, diduga karena sengatan listrik,” ungkapnya seperti dikutip dari laman Radar Kuningan
Baca juga : Diselamatkan dari Tiang Listrik, Kukang Kembali Pulang ke Hutan
Menurutnya, primata dilindungi tersebut ditemukan warga tengah berjalan santai di kabel listrik kebun milik warga bernama Suhadi di Blok Karanganyar, Kelurahan Winduhaji.
“Khawatir terjadi hal yang membahayakan warga dan satwa kukang tersebut, warga pun melaporkan temuannya tersebut ke petugas Damkar Kuningan untuk minta bantuan evakuasi,” kata Khadafi.
Laporan tersebut, lanjutnya, langsung ditanggapi empat orang anggota Regu 3 piket UPT Damkar langsung mendatangi lokasi dan beraksi melakukan penangkapan. Dengan menggunakan tongkat panjang yang dipasang tali jerat, petugas pun berhasil mengamankan kukang tersebut.
Baca juga : Masuk ke Plafon Rumah, Kukang Diselamatkan Damkar Kota
Khadafi mengapresiasi laporan warga tersebut sehingga keberadaan kukang bisa segera ditangani dan tidak membuat kegaduhan di masyarakat. Pasalnya, selain kukang merupakan satwa dilindungi, ternyata binatang menggemaskan tersebut bisa membahayakan manusia apabila merasa terusik.
“Kukang merupakan satwa dilindungi dan dikenal sebagai primata beracun satu-satunya. Kukang merupakan satwa yang berbahaya apabila diganggu. Dia mempunyai alat pertahanan diri berupa racun pada air liurnya yang dapat membuat lawan yang digigitnya bisa kejang-kejang,” papar Khadafi.
Kini, lanjut Khadafi, bangkai kukang tersebut sudah dikuburkan di belakang kantor Damkar.