Skip to content

Menu

  • MADU

untuk Kukang

19 Kukang Jawa Dilepasliarkan di TN Gunung Halimun Salak

  • Kukangku
  • 20 Dec 2022

Sebanyak 19 kukang jawa hasil rehabilitasi dilepasliarkan di hutan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (PTNW) Gunung Botol, Jawa Barat pada Senin (12/12).

Pelepasliaran belasan kukang jawa atau Nycticebus javanicus ini dilakukan oleh tim gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat bersama Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS), dan Yayasan IAR Indonesia (YIARI).

Kepala Balai BBKSDA Jawa Barat, Irawan Asaad, mengatakan bahwa kukang-kukang yang dilepasliarkan telah diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan, dan telah dinyatakan sehat.

“Dari rangkaian proses mulai dari evakuasi, hingga pelepasan Sembilan belas ekor satwa kukang ini kita belajar bahwa kolaborasi para pihak termasuk masyarakat dalam upaya konservasi satwar liar mutlak perlu dilakukan,” ujarnya.

kukang-kukang ditranslokasi menggunakan kotak besi yang dibawa oleh petugas ke lokasi pelepasliaran di kawasna hutan TN Gunung Halimun Salak. Foto : Fattreza/YIARI

Sembilan belas kukang jawa tersebut, lanjutnya, terdiri dari 13 individu kukang betina bernama Arsi, Incess, Jet, Krev, Maroon, Pahing, Rael, Relish, Rem, Respati, Slow, Slowmo, dan Travis, serta kukang jantan sebanyak 6 individu bernama Aurette, Egi, Lawson, Pelupu, Scar, dan Pipiw.

“Kukang-kukang ini berasal dari penyerahan warga di sekitar Jawa Barat ke BBKSDA Jawa Barat, penyerahan ke BKSDA Yogyakarta, dan temuan akibat kecelakaan atau terluka. Kukang-kukang ini dititiprawatkan di pusat rehabilitasi satwa Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) Ciapus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk menjalani penanganan medis dan proses rehabilitasi sebelum dikembalikan lagi ke habitat aslinya,” kata Irawan.

Baca juga : Kukang Jawa Dievakuasi dari Lokasi Gempa Cianjur

Menurutya, pemilihan lokasi pelepasliaran telah melalui proses survei panjang selama berbulan-bulan.

“Kawasan seluas 113.357 ha ini dinilai memenuhi persyaratan karakteristik habitat yang diperlukan berupa hutan hujan dataran rendah, hutan hujan pegunungan bawah, dan hutan hujan pegunungan tengah,” jelasnya

Kukang di dalam kotak besi. Foto : Fattreza/YIARI

Kawasan yang berada pada ketinggian 100 – 1929 m dpl ini juga memiliki ketersediaan pakan melimpah, seperti tumbuhan puspa (Schima wallichii), bubuay (Plectocomia elongata), suwangkung (Caryota rumphiana), rotan (Calamus sp.), dan tumbuhan herba dan pancang lainnya serta serangga, reptil dan burung kecil seperti kutilang yang juga merupakan pakan kukang.

“Populasi kukang jawa jarang dijumpai di kawasan ini sehingga tingkat kompetisi para kukang yang akan dilepasliarkan untuk mencari makanan menjadi rendah,” terangnya.

Ditambah lagi dengan tingkat ancaman dan gangguan yang rendah, serta kondisi sosial budaya masyarakat yang tinggal berbatasan dengan kawasan tersebut sudah memiliki kesadaran mengenai pentingnya menjaga kukang menjadikan kawasan memenuhi semua syarat dan cocok untuk menjadi lokasi pelepasliaran.

“Momen ini juga menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi juga semakin meningkat dan semakin baik,” tutup Irawan.

  • Pelepasliaran Kukang
  • bbksda jabar, gunung botol, iar indonesia, kukang jawa

Tulisan lainnya dari

Kukangku
Bagikan:
PrevPreviousKukang Jawa Dievakuasi dari Lokasi Gempa Cianjur
NextDitemukan di Kandang Anjing, Kukang Diserahkan ke BKSDA KaltengNext

Tinggalkan pesan

Artikel

Lainnya

Kukang bangka yang dilepasliarkan di Tahura Gunung Menumbing, Bangka Barat

5 Kukang Bangka Balik ke Alam Setelah Direhabilitasi di PPS Alobi

Seekor kukang Jawa ditemukan warga di Kecamatan Kalanganyar, Lebak, Banten. (dok. Istimewa)

Kukang Jawa Nyasar Bikin Warga Lebak Bingung: “Hewan Apaan Tuh?”

Kukang Sumatera Dilepasliarkan Setelah Setahun Dipelihara Warga di Batam

Penyerahan kukang sumatera oleh masyarakat Sumatera Barat

Kukang Sumatera Kembali ke Habitat Berkat Kesadaran Warga Sumbar

Kakek di Pasaman Barat Selamatkan Induk dan Anak Kukang di Kebun Sawit

Kukang Terluka Diselamatkan Oleh Dua Siswa SD di Agam

Stop Kekang Kukang

Kukangku adalah gerakan kampanye dan penyadartahuan untuk pelestarian dan perlindungan kukang di Indonesia

Facebook Twitter Youtube Instagram Envelope
  • Beranda
  • Tentang Kukangku
  • Dinamika Konservasi
  • Kukang Sumatera
  • Kukang Jawa
  • Kukang Kalimantan
  • Penyerahan Sukarela
  • Temuan & Habitat Kukang
  • Lapor Kejahatan Satwa
  • Kisah Kukang
  • Kliping Berita Kukang
  • Video
  • FAQ

Didukung oleh Yayasan IAR Indonesia
Dikembangkan dan didesain oleh Rusmadipraja

© 2014 – 2025 Kukangku

Saya #PenyelamatKukang dan saya peduli terhadap kelestarian kukang di Indonesia.

Hei penyelamat kukang!
Bantu aku untuk tetap lestari di alam.

Close
Kukangku

Visi & Misi

Dinamika Konservasi Kukang

Kukang Indonesia

K. Sumatera

K. Jawa

K. Kalimantan

K. Bangka

K. Sumatera bag. Utara

K. Borneo

K. Kayan

Lapor

Pengembalian & Penyerahan Sukarela

Kejahatan Perburuan & Perdagangan

Temuan Kukang Liar & Habitat Alami

Blog

Catatan Kukangku

Kisah Kukang

Video

Kliping Berita

Edukasi

Penyerahan Sukarela

Penegakan Hukum

Penyelamatan Kukang

Pelepasliaran Kukang

Informasi

Call Center BKSDA

Daftar Satwa Dilindungi

Bantu Kukang

Donasi

Merchandise

Penyelamat Kukang

FAQ

Facebook Twitter Youtube Instagram

Banyak kakak baik telah menyisihkan Rp1.000 untuk berdonasi, dan itu semua sangat berarti bagi para kukang.