Seekor kukang sumatera (Nycticebus coucang) dilepasliarkan ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang Jambi, pada Kamis (23/2/2023).
Pelepasliaran satwa dilindungi itu diinisiasi oleh Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Balai Taman Nasional Berbak Sembilang dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Selain kukang, juga ikut dilepasliarkan satwa dilindungi lainnya seperti owa ungko (Hylobates agilis), owa siamang (Symphalangus syndactylus), simpai (Presbytis melalophos) dan jalak kerbau (Acridotheres javanicus).
Direktur Bina Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem (BPEE) Ditjen KSDAE, Ammy Nurwati menyampaikan bahwa pelepasliaran tersebut merupakan rangkaian peringatan hari World Wetlands Day (WWD) atau Hari Lahan Basah.
“Untuk itu mari kita semua terlibat dalam aksi nyata dalam upaya restorasi lahan basah di Indonesia,” katanya dikutip dari siaran pers KLHK.
Menurut Ammy, Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki ekosistem lahan basah terluas di Asia, setelah China, dengan luas lahan basah sekitar 40,5 juta Ha, atau sekitar 20% dari luas kawasan Indonesia.
Baca juga : Pelajar Serahkan Kukang Sumatra ke BBKSDA Sumut
“Dengan luasan lahan basah yang besar ini, terkandung berbagai keanekaragaman hayati yang sangat penting dan bernilai. Hal ini sekaligus merupakan aset Indonesia yang penting bagi upaya pembangunan dan kesejahteraan manusia,” ujarnya.
Ammy berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lahan basah, meningkatkan peran aktif.
“Pemerintah Daerah dan para pihak dalam bidang konservasi lahan basah, serta dapat merekomendasikan gagasan atau kebijakan-kebijakan baru untuk perlindungan ekosistem lahan basah Indonesia yang lestari dan berkelanjutan,” himbaunya.
Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day/ WWD) diperingati pada tanggal 2 Februari setiap tahunnya sebagai wujud komitmen pemerintah Indonesia pada perjanjian internasional untuk melindungi lahan basah di seluruh dunia, atau lebih dikenal dengan Konvensi Ramsar. Tema global peringatan Hari Lahan Basah Sedunia tahun 2023 adalah “It’s time for wetland restoration”.