Skip to content

Menu

  • MADU

untuk Kukang

5 Fakta Kukang, Si Primata Pemalu Bermata Bulan

  • Elvyra Aprillia
  • 8 Mar 2021
  • Campaign

Kukang atau malu-malu merupakan salah satu primata di Indonesia. Namun, tak banyak orang yang mengenal satwa ini. Selain karena memiliki sifat pemalu, kukang juga merupakan satwa nocturnal, alias aktif di malam hari. Ingin kenal lebih dekat? Berikut beberapa fakta kukang yang harus kamu tahu!

1. Ada 7 jenis kukang di Indonesia

Indonesia awalnya hanya mengenal satu jenis kukang saja. Seiring penelitian yang terus berkembang, kukang Indonesia terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan wilayah sebarannya. Namun kini, kukang Indonesia terbagi lagi menjadi 7 jenis yang berbeda. Adapun jenis-jenisnya yaitu : Kukang sumatera (Nycticebus coucang), Kukang jawa (Nycticebus javanicus), Kukang kalimantan (Nycticebus menagensis), Kukang borneo (Nycticebus borneanus), Kukang kayan (Nycticebus kayan), Kukang bangka (Nycticebus bancanus), dan Kukang sumatra bagian utara (Nycticebus hilleri).

Di sekitar tempat tinggal kamu kira-kira ada jenis kukang apa?

Foto : IAR Indonesia

2. Menyukai tipe habitat kebun

Tidak seperti primata umumnya, kukang justru lebih sering ditemukan pada habitat tipe kebun. Keberadaan kukang dapat ditemui di kebun kopi, jengkol, sengon, bambu, atau kebun kayu lainnya. Bahkan terkadang, kukang berkeliaran di batas hutan yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat.

Hal tersebut dipengaruhi oleh kelimpahan sumber pakan alami, seperti serangga dan getah kayu. Perilaku ini juga dilakukan kukang untuk menghindari predator buas di hutan. Meski begitu, keberadaan kukang di kebun bukanlah hama. Kukang membantu penyerbukan dan penyebaran tumbuhan, serta mengendalikan hama serangga yang berpotensi menyerang tanaman warga.

Kukang kalimantan. Foto : IAR Indonesia

3. Gigitan berbisa

Banyak orang tak mengira kukang yang terlihat polos ini ternyata memiliki senjata mematikan. Faktanya, gigitan kukang memang berbahaya dan berbisa. Gigi kukang yang runcing dan tajam, dapat merobek kulit cukup dalam.

Ketika satwa ini dalam keadaan terdesak dan terancam, ia akan menjilat bisa dari ketiaknya. Bisa yang bercampur dengan liur dalam mulutnya akan berpindah saat ia menggigit lawan. Bisa ini dapat menyebabkan bengkak, demam, kejang otot, sesak nafas, hingga kematian. Serem!

Bayi kukang

4. Induk kukang tukang parkir

Bayi kukang yang berusia satu minggu, kadang ditinggalkan induknya sendirian di pohon tidur pada saat mencari makan. Istilah ini disebut juga dengan parking. Meski begitu, induk kukang terlebih dahulu akan menjilati seluruh tubuh bayinya dengan bisa kukang.

Hal ini dilakukan agar predator menghindari si bayi karena aroma bisa yang menyengat. Setelah berusia dua minggu, bayi kukang mulai mengikuti induknya mencari makan.

Kukang sumatera. Foto : Denny Setiawan

5. Terancam punah

Tubuhnya yang mungil dan matanya yang besar sempat membuat satwa ini menjadi primadona peliharaan. Yang pada akhirnya, mendorong perburuan dan perdagangan kukang di level yang mengkhawatirkan. Dalam laporan IUCN, jenis kukang jawa mengalami penurunan populasi hingga 80% dalam 24 tahun terakhir. Kondisi ini menyebabkan kukang jawa berstatus critically endangered atau akan punah dalam 25 tahun ke depan apabila tidak ada upaya konservasi.

Meski sudah termasuk ke dalam jenis satwa dilindungi, perburuan, perdagangan, dan pemeliharaan kukang masih marak ditemui. Oleh karena itu, edukasi dan penyadartahuan mengenai perlindungan kukang harus disebarluaskan. Menjaga kantung-kantung habitat kukang juga tak kalah penting, agar oknum-oknum jahat tidak mengambil kesempatan.

Setelah baca fakta kukang ini, yuk menjadi #PenyelamatKukang dengan menjaga mereka tetap lestari di habitatnya. #StopKekangKukang

  • bayi kukang, Fakta Kukang, habitat kukang, makanan kukang

Tulisan lainnya dari

Elvyra Aprillia
Bagikan:
PrevPreviousTerancam Punah, 3.983 Kukang Dijajakan Secara Daring
Next5.182 Monyet Diperdagangkan Secara Ilegal Sepanjang 2020Next

Tinggalkan pesan

Artikel

Lainnya

Cerita Mistis : Bawa Kukang Dari Hutan Bakal Diikutin Hantu!

Kukang, Si Satwa Mungil yang Punya Banyak Habitat

4 Jenis Pohon Penghasil Getah Kegemaran Kukang

Topeng Monyet, Penyiksaan Satwa Berkedok Hiburan

Rina Mutia, Ikut Pelestarian Orangutan Sumatera Lewat Riset

Yusuf Alfaza, Neliti Kukang Untuk Bantu Masyarakat Sekitar

Stop Kekang Kukang

Kukangku adalah gerakan kampanye dan penyadartahuan untuk pelestarian dan perlindungan kukang di Indonesia

Facebook Twitter Youtube Instagram Envelope
  • Beranda
  • Tentang Kukangku
  • Dinamika Konservasi
  • Kukang Sumatera
  • Kukang Jawa
  • Kukang Kalimantan
  • Penyerahan Sukarela
  • Temuan & Habitat Kukang
  • Lapor Kejahatan Satwa
  • Kisah Kukang
  • Kliping Berita Kukang
  • Video
  • FAQ

Didukung oleh Yayasan IAR Indonesia
Dikembangkan dan didesain oleh Rusmadipraja

© 2014 – 2023 Kukangku

Saya #PenyelamatKukang dan saya peduli terhadap kelestarian kukang di Indonesia.

Hei penyelamat kukang!
Bantu aku untuk tetap lestari di alam.

Close
Kukangku

Visi & Misi

Dinamika Konservasi Kukang

Kukang Indonesia

K. Sumatera

K. Jawa

K. Kalimantan

K. Bangka

K. Sumatera bag. Utara

K. Borneo

K. Kayan

Lapor

Pengembalian & Penyerahan Sukarela

Kejahatan Perburuan & Perdagangan

Temuan Kukang Liar & Habitat Alami

Blog

Catatan Kukangku

Kisah Kukang

Video

Kliping Berita

Edukasi

Penyerahan Sukarela

Penegakan Hukum

Penyelamatan Kukang

Pelepasliaran Kukang

Informasi

Call Center BKSDA

Daftar Satwa Dilindungi

Bantu Kukang

Donasi

Merchandise

Penyelamat Kukang

FAQ

Facebook Twitter Youtube Instagram

Banyak kakak baik telah menyisihkan Rp1.000 untuk berdonasi, dan itu semua sangat berarti bagi para kukang.