Skip to content

Menu

  • MADU

untuk Kukang

Riset : Sebaran Kukang Jawa Meluas Hingga Jawa Timur

  • Devia Ariesta
  • 1 Mar 2022
  • Campaign

Selama ini, sebaran kukang jawa (Nycticebus javanicus) diketahui masih terbatas di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hal ini karena minimnya penelitian yang dilakukan di bagian Pulau Jawa lain. Akan tetapi, ternyata riset mengatakan bahwa kukang jawa juga ditemukan di Jawa Timur loh!

Sebelumnya, peneliti memprediksi keberadaan kukang jawa setelah adanya penyelundupan kukang dari Jawa Timur ke pasar hewan di Bali. Survey populasi kemudian dilakukan oleh sebuah program studi bernama Little Fireface Project di beberapa wilayah Jawa Timur. Hasilnya, kukang masih dapat ditemukan di Hutan Tumpang Pitu, Taman Nasional Meru Betiri, dan Hutan Salakan.

Berdasarkan laporan masyarakat, kukang di Jawa Timur juga masih ditemukan di Kawasan Hutan Lindung di Malang, yang mana kawasan ini dikelilingi oleh berbagai penggunaan lahan seperti permukiman, hutan tanaman, dan wisata.

Baca juga : 30 Tahun Lagi Kukang Punah Kalau Hal Ini Masih Terjadi

Kukang dilaporkan sering terlihat berada pada cabang pohon berkayu dan rumpun bambu pada waktu sore dan malam hari. Usut punya usut, ternyata kukang menggunakan bambu sebagai tempat tidur dan untuk mencari makan!

Meskipun dapat ditemukan di daerah yang terdapat aktivitas manusia, kukang di Jawa Timur lebih banyak dijumpai jauh dari pemukiman rakyat. Kukang lebih memilih habitat hutan karena menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mereka bertahan hidup.

Sebagai satwa liar, kukang dapat hidup di suatu tempat jika kebutuhan pokoknya seperti makanan, air, dan cover tersedia. Satwa juga memiliki daya adaptasi yang memungkinkannya menghadapi iklim yang ekstrim, competitor, dan predator. Kukang Jawa cenderung memilih habitat yang disukai, sehingga kualitas habitat sangat mempengaruhi kehadiran kukang tersebut.

Sayangnya, akibat dari pembukaan dan pengalihan lahan, habitat mereka di pulau Jawa kian menyusut, dengan perkiraan 20% dari habitat mereka yang tersisa. Selain adanya ancaman degradasi habitat, kukang di Jawa Timur juga mengalami ancaman perdagangan ilegal. Seperti yang terjadi pada pertengahan tahun 2017 lalu, di mana terdapat 8 ekor kukang yang disita oleh Polresta Kediri dari jalur perdagangan ilegal.

Baca juga : Peduli Kukang Lewat Upaya Konservasi Digital

Melihat pentingnya peran ekologis kukang untuk ekosistem hutan di Jawa Timur serta masih kurangnya informasi mengenai jumlah populasi mereka di provinsi tersebut, seharusnya hal ini semakin mendorong semangat kita untuk mengupayakan pelestarian kukang di Jawa Timur.

Menjaga kelestarian kukang dapat kita mulai dari hal kecil seperti menjaga lingkungan dengan membuang sampah atau limbah pada tempatnya, serta melaporkan ke pemangku kepentingan apabila melihat ada yang memelihara atau memperjualbelikan kukang. Penyebarluasan wawasan di sosial media juga menjadi salah satu hal yang efektif untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konservasi.

Referensi:

Lehtinen, Jonna. 2013. Distribution of the Javan Slow Loris (Nycticebus javanicus): assessing the presence in East Java, Indonesia.  Disertasi. http://www.nocturama.org/wp-content/uploads/2012/03/Lehtinen-2013.pdf#:~:text=Known%20distribution%20of%20the%20Javan%20slow%20loris%20is,and%20other%20nocturnal%20small%20mammals%20in%20these%20areas.

  1. Clare Quinlan, October 2021. https://www.neprimateconservancy.org/javan-slow-loris.html

Wirdateti. 1999. Kekerabatan kukang (Nycticebus coucang) di Indonesia dengan menggunakan penanda control region DNA mitokondria (mtDNA) melalui teknik PCR-RFLP, Thesis (tidak dipublikasikan), Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Morrison LM, Marcot BG, Mannan RW. 2006. Wildlife-habitat relationship. Third Ed. Island Press, Washington

Voskamp A, Rode EJ, Coudrat CNZ, Wirdateti, Abinawanto, Wilso RJ, Nekaris KAI. 2014. Modelling the habitat use and distribution of the threatened Javan Slow Loris Nycticebus Javanicus. Endangered Species Research 23 (3): 277-286. https://doi.org/10/3354/esr00574.

  • Jawa Timur, kukang jawa

Tulisan lainnya dari

Devia Ariesta
Bagikan:
PrevPreviousPelihara Hewan Kukang itu Gak Keren, Berikut Alasannya!
NextBerpelukan di Udara, Uniknya Cara Kawin KukangNext

Tinggalkan pesan

Artikel

Lainnya

Penguatan Finansial Konservasi Satwa Liar: Investasi untuk Manusia dan Bumi

kukang jawa - Denny Setiawan YIARI

Ini Loh Alasan Kukang Jadi Satwa Dilindungi oleh Negara

Tarsius dan Kukang : Terlihat Mirip tapi Berbeda Rupa

KPH Tabalong Evakuasi Kukang Kalimantan di Permukiman Warga

Hari Primata Indonesia 2024 : Primata Kita Luar Biasa

Langka Sani, Dirikan Alobi Foundation Demi Selamatkan Satwa Liar

Stop Kekang Kukang

Kukangku adalah gerakan kampanye dan penyadartahuan untuk pelestarian dan perlindungan kukang di Indonesia

Facebook Twitter Youtube Instagram Envelope
  • Beranda
  • Tentang Kukangku
  • Dinamika Konservasi
  • Kukang Sumatera
  • Kukang Jawa
  • Kukang Kalimantan
  • Penyerahan Sukarela
  • Temuan & Habitat Kukang
  • Lapor Kejahatan Satwa
  • Kisah Kukang
  • Kliping Berita Kukang
  • Video
  • FAQ

Didukung oleh Yayasan IAR Indonesia
Dikembangkan dan didesain oleh Rusmadipraja

© 2014 – 2025 Kukangku

Saya #PenyelamatKukang dan saya peduli terhadap kelestarian kukang di Indonesia.

Hei penyelamat kukang!
Bantu aku untuk tetap lestari di alam.

Close
Kukangku

Visi & Misi

Dinamika Konservasi Kukang

Kukang Indonesia

K. Sumatera

K. Jawa

K. Kalimantan

K. Bangka

K. Sumatera bag. Utara

K. Borneo

K. Kayan

Lapor

Pengembalian & Penyerahan Sukarela

Kejahatan Perburuan & Perdagangan

Temuan Kukang Liar & Habitat Alami

Blog

Catatan Kukangku

Kisah Kukang

Video

Kliping Berita

Edukasi

Penyerahan Sukarela

Penegakan Hukum

Penyelamatan Kukang

Pelepasliaran Kukang

Informasi

Call Center BKSDA

Daftar Satwa Dilindungi

Bantu Kukang

Donasi

Merchandise

Penyelamat Kukang

FAQ

Facebook Twitter Youtube Instagram

Banyak kakak baik telah menyisihkan Rp1.000 untuk berdonasi, dan itu semua sangat berarti bagi para kukang.