Selama ini, sebaran kukang jawa (Nycticebus javanicus) diketahui masih terbatas di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hal ini karena minimnya penelitian yang dilakukan di bagian Pulau Jawa lain. Akan tetapi, ternyata riset mengatakan bahwa kukang jawa juga ditemukan di Jawa Timur loh!
Sebelumnya, peneliti memprediksi keberadaan kukang jawa setelah adanya penyelundupan kukang dari Jawa Timur ke pasar hewan di Bali. Survey populasi kemudian dilakukan oleh sebuah program studi bernama Little Fireface Project di beberapa wilayah Jawa Timur. Hasilnya, kukang masih dapat ditemukan di Hutan Tumpang Pitu, Taman Nasional Meru Betiri, dan Hutan Salakan.
Berdasarkan laporan masyarakat, kukang di Jawa Timur juga masih ditemukan di Kawasan Hutan Lindung di Malang, yang mana kawasan ini dikelilingi oleh berbagai penggunaan lahan seperti permukiman, hutan tanaman, dan wisata.
Baca juga : 30 Tahun Lagi Kukang Punah Kalau Hal Ini Masih Terjadi
Kukang dilaporkan sering terlihat berada pada cabang pohon berkayu dan rumpun bambu pada waktu sore dan malam hari. Usut punya usut, ternyata kukang menggunakan bambu sebagai tempat tidur dan untuk mencari makan!
Meskipun dapat ditemukan di daerah yang terdapat aktivitas manusia, kukang di Jawa Timur lebih banyak dijumpai jauh dari pemukiman rakyat. Kukang lebih memilih habitat hutan karena menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mereka bertahan hidup.
Sebagai satwa liar, kukang dapat hidup di suatu tempat jika kebutuhan pokoknya seperti makanan, air, dan cover tersedia. Satwa juga memiliki daya adaptasi yang memungkinkannya menghadapi iklim yang ekstrim, competitor, dan predator. Kukang Jawa cenderung memilih habitat yang disukai, sehingga kualitas habitat sangat mempengaruhi kehadiran kukang tersebut.
Sayangnya, akibat dari pembukaan dan pengalihan lahan, habitat mereka di pulau Jawa kian menyusut, dengan perkiraan 20% dari habitat mereka yang tersisa. Selain adanya ancaman degradasi habitat, kukang di Jawa Timur juga mengalami ancaman perdagangan ilegal. Seperti yang terjadi pada pertengahan tahun 2017 lalu, di mana terdapat 8 ekor kukang yang disita oleh Polresta Kediri dari jalur perdagangan ilegal.
Baca juga : Peduli Kukang Lewat Upaya Konservasi Digital
Melihat pentingnya peran ekologis kukang untuk ekosistem hutan di Jawa Timur serta masih kurangnya informasi mengenai jumlah populasi mereka di provinsi tersebut, seharusnya hal ini semakin mendorong semangat kita untuk mengupayakan pelestarian kukang di Jawa Timur.
Menjaga kelestarian kukang dapat kita mulai dari hal kecil seperti menjaga lingkungan dengan membuang sampah atau limbah pada tempatnya, serta melaporkan ke pemangku kepentingan apabila melihat ada yang memelihara atau memperjualbelikan kukang. Penyebarluasan wawasan di sosial media juga menjadi salah satu hal yang efektif untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konservasi.