Banyak sekali jenis hewan peliharaan di dunia ini, seperti misalnya kucing, anjing, kelinci atau burung. Pasti kalian sudah biasa melihat hewan-hewan domestikasi ini dipelihara warga di rumahnya.
Umumnya, hewan peliharaan diperlakukan sebagai teman untuk menemani di kala suka maupun duka. Faktanya, memelihara hewan dapat memberikan kebahagiaan dan mengurangi stress loh. Hal ini disebutkan oleh Psikolog dan professor di Universitas Western Carolina, Harold Herzog. Wih luar biasa ya!
Namun, dari sekian banyaknya pilihan jenis hewan domestikasi untuk dipelihara, ada orang yang memilih untuk pelihara hewan kukang. Katanya sih, pelihara kukang itu keren. Padahal pelihara hewan ini gak keren sama sekali, kenapa? berikut kita kasih alasannya :
1. Kukang itu hewan liar
Bagi yang gak tahu, kalian mungkin bertanya apa sih itu kukang? kukang merupakan hewan yang termasuk dalam ordo primata. Primata arboreal yang hidupnya lebih aktif di malam hari biasanya ditemukan di hutan atau di perkebunan. Hewan ini masuk ke dalam jenis hewan liar, jadi belum ada jenis kukang di Indonesia yang didomestikasi untuk hewan peliharaan. Kamu sendiri tahu, hewan liar bukan jenis yang cocok buat peliharaan karena susah untuk dijinakkan. Hewan liar berpotensi menyerang dan membahayakan manusia karena insting liarnya. Bukannya bahagia, malah stress lagi kamunya kan!
2. Kukang memiliki racun
Tidak seperti primata lainnya, kukang memiliki racun pada tubuhnya. Saat keadaan terdesak, kukang dapat mengeluarkan racun dari kelenjar racun di lengannya. Racun tersebut kemudian dijilat dan bercampur dengan air liur. Saat menyerang, gigitan kukang akan menyebarkan racun ke tubuh lawannya. Racun ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan luka, ruam, bengkak, anafilatik syok hingga pingsan. Ngeri!
Baca juga : Disebut Satwa Berbahaya, Gigitan Kukang Bisa bikin Pingsan
3. Makanannya gak umum
Kukang merupakan hewan omnivora, bisa dibilang begitu karena jenis makanannya cukup beragam. Mulai dari buah, getah, hingga serangga. Namun, makanannya gak umum dan susah didapatkan di pasar hewan. Dari hasil penelitian, ternyata kukang lebih banyak makan getah dibandingkan jenis makanan lainnya. Menariknya, getah itu berpengaruh besar pada fungsi pencernaannya. Kebayang gak sih kalau kamu salah kasih makan kukang? bukannya sehat malah kukangnya stress dan mati, kan kesian.
4. Kukang aktif di malam hari
Seperti yang disebutkan pada poin pertama, kukang merupakan primata yang hidupnya lebih aktif di malam hari. Sementara manusia normal pada umumnya tentu lebih aktif di siang hari. Saat kukang mau makan, kamunya bobo. Saat kamunya pengen main, kukangnya bobo. Malah gak nemu kan jadwal bercengkrama barengnya. Sementara, kukang kalau keseringan begadang (baca : bangun siang-siang), bakal rentan stres dan bisa berakibat kematian. Masa tega banget sih kalian sama kukang!
5. Kukang dilindungi pemerintah
Tidak seperti hewan lainnya, kukang merupakan hewan yang masuk dalam daftar satwa dilindungi. Kalau kalian baca Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, pemelihara kukang bisa diancam hukuman pidana berupa 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta. Emangnya mau?
Baca juga : Dilabeli Hama dan Pembawa Sial, Nyatanya Kukang Penting Bagi Ekosistem
6. Kukang berperan buat hutan
Sebagai hewan yang habitatnya di hutan, kukang memiliki peran dalam keutuhan ekosistem hutan. Kebiasaannya memakan buah berperan dalam penyebaran biji pohon. Selain itu, kukang juga berperan dalam mengontrol hama serangga. Kalau kamu pelihara, kukang jadi tidak berguna bagi alam dan alam bisa rusak. Masa iya kamu tega biarkan alam rusak?
Nah sekarang kamu sudah tau kan alasan-alasannya untuk gak ikut-ikutan pelihara kukang. FYI, populasi kukang beberapa tahun ini makin menyusut di habitatnya. Salah satunya karena maraknya perburuan dan perdagangan illegal satwa. Kalau kamu pelihara hewan kukang, maka kamu dukung kejahatan terhadap satwa, duh.
Saat ini, upaya pelestarian kukang terus dilakukan oleh banyak pihak, seperti kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Lembaga konservasi. Makanya, daripada pelihara kukang, mending kamu bantu pelestariannya biar hewan kukang bisa hidup Bahagia di habitatnya. Kukang senang, kitapun ikut senang!