31 individu kukang jawa akhirnya mendapatkan kesempatan kedua untuk bisa kembali pulang ke habitatnya. Pelepasliaran di awal bulan April ini akan dilakukan di dua lokasi rilis sekaligus, yaitu Suaka Margasatwa Gunung Sawal, Ciamis dan juga Kawasan Hutan Konservasi Masigit – Kareumbi, Bandung.
Hampir kebanyakan kukang-kukang tersebut merupakan serahan dari masyarakat kepada BKSDA Jawa Barat yang kemudian dititiprawat di pusat rehabilitasi IAR Indonesia. Beberapa di antaranya ada yang mengalami cedera serius seperti Agung yang setelah dilakukan pengecekan di pusat rehabilitasi ternyata didapati 5 butir peluru senapan angin di dalam tubuhnya.
Ada juga Jabar, kukang yang diserahkan ke kantor BBKSDA Jawa Barat tersebut mengalami kebusukan pada tangan kanannya sehingga dokter terpaksa mengamputasi seluruh lengannya.
Belum lagi Hima, yang sebelumnya menjadi korban peliharaan dipaksa hidup dengan tali kekang di perutnya. Tali kekang yang mencekik perut Hima menyebabkan trauma fisik sehingga menyebabkan penyempitan organ perut.
Butuh satu tahun bahkan lebih untuk kukang-kukang tersebut kembali pulih dan mendapatkan kesempatan bersatu lagi dengan alam yang mendewasakan mereka.
Selamat kembali pulang teman, semoga kalian berbahagia dalam kebebasan.
#StopKekangKukang