Kukang atau yang dikenal sebagai slow loris adalah salah satu satwa yang kini menjadi perhatian dunia dalam upaya pelestariannya. Dibalik tubuhnya yang kecil, justru ia menghadapi berbagai ancaman yang besar. Nah, inilah yang jadi alasan mengapa kukang harus banget untuk dilindungi dan penting bagi kita untuk memahami hal ini.
Menurut Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 dijelaskan alasan mengapa kukang perlu untuk dilindungi. Yuk kita simak apa saja alasannya!
Populasi Sedikit
Hal ini terjadi karena masa reproduksi kukang termasuk lama, ia biasanya hanya melahirkan satu individu dalam setiap kelahiran. Tapi dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, mereka juga dapat melahirkan dua individu, sedikit banget kan! Kemudian masa kehamilan kukang juga biasanya berlangsung sekitar 6 hingga 7 bulan, lama banget ya. Kalian tau ga sih, diperkirakan bahwa kukang akan mengalami dua kali kelahiran itu dalam kurun waktu tiga tahun. Makanya pertambahan jumlah individunya dalam satu populasi lambat dan sedikit.
Jumlah di Alam Terus Menurun
Jumlah kukang di alam terus mengalami penurunan karena adanya perburuan liar. Kukang seringkali diburu untuk diambil dagingnya dan dijadikan sebagai bahan mistis lho! Konon katanya kukang ini jadi sumber dari kekuatan spiritual, kalian percaya ga? Selain itu, biasanya kukang yang diburu akan dipelihara, padahal memelihara kukang sebagai hewan peliharaan dapat menyebabkan stress dan masalah kesehatan lainnya bagi satwa tersebut lho. Makin parahnya lagi, yang memelihara kukang biasanya akan memotong gigi kukang dengan tujuan untuk menghindari gigitannya yang berbisa, ih kasihan kan!
Baca juga : Peneliti : Kukang Jawa Diperkirakan Punah Di Tahun 2050
Daerah Persebaran yang Terbatas
Kukang adalah salah satu primata endemik yang hidup di hutan tropis Indonesia. Kalian harus tahu nih kalau di Indonesia, kukang hanya ditemukan di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Hal ini terjadi karena ketiga pulau tersebut memiliki hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati dan memiliki kondisi ekologi yang mendukung kehidupan kukang, seperti ketersediaan makanan dan tempat perlindungan yang sesuai.
Nah, kalian tau ga sih? kalau menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), beberapa spesies kukang kini terancam punah dan masuk dalam daftar merah spesies terancam. Contohnya pada Kukang Sumatera memiliki status endangered (terancam punah), Kukang Jawa memiliki status critically endangered (sangat terancam punah), dan Kukang Kalimantan memiliki status vulnerable (rentan).

Kukang telah lama menjadi satwa dilindungi di Indonesia sejak 1973, dan saat ini kukang masuk dalam daftar satwa yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. Regulasi mengenai sanksi pidana terkait kejahatan satwa dilindungi di Indonesia juga sudah diatur dalam Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2024, dimana bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling sedikit kategori IV (kisaran 1 juta hingga 5 juta) dan paling banyak kategori VII (1 miliar). Jadi, jangan coba – coba untuk memburu, memperdagangkan, atau tindak kejahatan lainnya ya!
Selain itu, Kukang juga punya peran penting dalam ekosistem lho! Ia dapat berperan sebagai predator serangga sehingga bisa dibilang kukang dapat membantu mengendalikan populasi hama yang dapat merusak tanaman. Selain itu, mereka juga berperan sebagai penyebar biji – bijian yang membantu dalam proses regenerasi hutan. Makanya, keberadaan kukang sangat berkontribusi terhadap keseimbangan ekosistem. Mari kita jaga dan lestarikan kukang di habitatnya.