Seekor kukang jawa (Nycticebus javanicus) dievakuasi petugas Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan. Satwa dilindungi itu ditemukan warga saat sedang berkebun di Desa Singkup, Kecamatan Japara, Kuningan, Jawa Barat.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti mengatakan bahwa evakuasi kukang ini dilakukan saat menerima laporan dari warga.
“Saat kukang berhasil ditangkap warga, akhirnya dimasukkan ke dalam kandang ayam. Namun, warga tidak berani memelihara,” ujarnya pada Sabtu (23/7/2022) seperti dilansir dari ciremaitoday.com
Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, lanjutnya, akhirnya warga menghubungi petugas untuk meminta evakuasi satwa tersebut.
“Sebab kita juga khawati binatang primata jenis kukang ini jadi buruan warga, jadi perlu kita evakuasi agar lebih aman dan menjaga kelestarian satwa dilindungi,” kata Mufti.
Mufti menuturkan bahwa pihaknya akan menyerahkan kukang tersebut ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) atau langsung melepasliarkan satwa itu ke habitatnya. Sebab, kukang tidak boleh dipelihara atau diperjualbelikan sehingga harus diserahkan kepada pihak berwenang.
Baca juga : Damkar Kuningan Evakuasi Kukang Tersengat Listrik
“Berdasarkan pengakuan warga yang berhasil menangkap kukang, mulanya diketahui usai menebang batang pohon melinjo. Namun saat batang pohon jatuh, rupanya ada hewan yang menempel dengan ukuran cukup besar,” tuturnya.
Warga bernama Jojo menjelaskan kronologi penemuan kukang tersebut. “Saya kaget, lalu meminta teman untuk menangkapnya. Sebab hewan itu kelihatan dari mata yang besar, kemudian dibawa pulang dan dimasukkan ke kandang ayam,” katanya.
Jojo mengatakan dirinya tidak mengetahui secara persis bagaimana cara memelihara kukang temuan itu. Namun dirinya mengetahui bahwa satwa itu dilindungi.
“Jadi saya pernah baca-baca di internet, kalau hewan jenis ini dilindungi. Ada juga warga yang pernah melihat binatang ini di hutan, tapi memang belum ada yang pernah membawa dan dipelihara. Sehingga saya serahkan saja ke petugas Damkar untuk diamankan,” pungkasnya.