Ternyata anggapan kalau kukang biasa makan buah-buahan manis itu salah. Karena menurut penelitian, buah-buahan manis malah bisa rusak gigi Kukang.
Pemberian buah-buahan manis pada kukang terpengaruh oleh anggapan kalau primata umum diberikan buah, seperti monyet yang identik dengan pisang.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Cabana dan Nekaris, pakan buah-buahan yang mengandung gula tinggi, seperti pisang atau pepaya ternyata mempengaruhi kesehatan kukang. Kombinasi pakan buah-buahan tanpa ada campuran getah (gum) dapat menyebabkan penyakit gigi pada kukang. Penelitian ini dilakukan pada berbagai kukang yang dirawat dalam kandang di beberapa pusat penyelamatan dan kebun binatang di Asia, salah satunya di Indonesia.
Sebelumnya, literatur menyebutkan diet kukang didominasi buah-buahan, diikuti oleh serangga dan cairan atau getah tumbuhan. Dalam studi terbaru, kukang liar ternyata menempatkan serangga, nectar dan getah tumbuhan sebagai komponen penting dalam pakan mereka.
Baca juga : Termasuk Pemakan Segala, Apa Saja sih Makanan kukang?
Hal ini mempengaruhi pemberian pakan pada kukang dalam kandang. Sementara populasi kukang dalam kandang menunjukkan kesehatan yang menurun, diduga disebabkan oleh nutrisi yang dimakan tidak sesuai dengan pakan alami mereka.
Makanan yang diberikan manusia umumnya didominasi buah-buahan dan sangat sedikit getah atau cairan tumbuhan. Tidak menyediakan sumber makanan ini bagi kukang dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius.
Salah satu gangguan yang serius yaitu kesehatan gigi. Dilaporkan buah-buahan yang manis dapat membentuk karies pada gigi kukang. Sementara, penyakit gigi belum pernah dilaporkan terjadi pada kukang liar sebelumnya.
Baca juga : Disebut Satwa Berbahaya, Gigitan Kukang Bisa bikin Pingsan
Selain itu, tidak disediakannya pakan getah mempengaruhi kerja usus kukang dalam mencerna makanan. Terdapat kondisi dimana kukang dalam kandang yang kurang sejahtera kondisinya kurus kering, basah dan matanya cekung.
Apabila dilihat secara fungsi, gigi kukang ternyata sangat berguna untuk mengambil dan mengolah getah dari batang pohon. Gigi seri dan taring mereka secara khusus membentuk sisir gigi (toothcomb) yang berfungsi seperti sisir saat mencabut getah. Oleh karena itu, kukang lebih pantas disebut sebagai eksudatifor (pemakan getah) dibandingkan frugivor (pemakan buah).