Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta kembali translokasi satwa dilindungi jenis Kukang Jawa ke Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) Ciapus Bogor Jawa Barat yang menjadi mitra Balai Besar KSDA Jawa Barat pada Senin (15/1/2024).
Kegiatan translokasi Kukang jawa (Nycticebus javanicus) berjumlah 8 ekor yang berasal dari Stasiun Flora Fauna Bunder sebanyak 6 ekor sedangkan Gembiraloka Zoo sebanyak 2 ekor.
Sementara itu delapan individu tersebut merupakan hasil barang bukti dari Polairud – Polda Yogyakarta yang selama ini dititip rawat dan rehabilitasi di Stasiun Flora Fauna (SFF) Bunder Gunungkidul dan Gembiroka Zoo.
Baca juga : Warga Sumedang Temukan Kukang Jawa Memanjat Rumah
Di tempat terpisah, Kepala Balai KSDA Yogyakarta, Lukita Awang Nistiyantara, S.Hut.,M.Si meyampaikan bahwa giat translokasi tersebut merupakan tindak lanjut rekomendasi persetujuan translokasi dari Direktur Keanekaragaman Hayati KLHK.
“Hal ini juga bersinergi dengan adanya koordinasi dengan Balai Besar KSDA Jawa Barat dan YIAR dalam rangka translokasi Kukang jawa. Lebih lanjut, bahwa proses rehabilitasi ini belum tuntas mengingat satwa tersebut masih butuh proses rehabilitasi di tempat pusat rehabilitasi primata seperti yang dilaksanakan di YIARI, sangatlah bijak untuk mempercepat proses rehabiltiasi dan pelepasliaran kami kirim kesana,” tutur Lukita seperti dikutip dari situs resmi BKSDA Yogyakarta.