Satu ekor kukang jawa (Nycticebus javanicus) dengan kondisi buta dievakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat resor Cirebon pada Sabtu (28/08).
Awalnya, warga melaporkan adanya kukang yang masuk ke rumah warga dalam kondisi mata buta. Petugas dari BKSDA Cirebon kemudian bergerak ke lokasi penemuan kukang di Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Saat diperiksa, kukang tersebut memiliki keadaan mata yang rusak. Kedua bola matanya tenggelam ke dalam rongga dan diperkirakan buta. Kukang yang kemudian diberi nama Butros ini berjenis kelamin betina dengan berat 640 g.
Baca juga : 6 Kukang Jawa Dilepasliarkan BKSDA Jawa Tengah
BKSDA Cirebon kemudian menyerahkan Butros ke tempat rehabilitasi Yayasan IAR Indonesia (YIARI) di Bogor, Jawa Barat untuk dilakukan perawatan dan rehabilitasi.
Kukang jawa merupakan salah satu satwa dilindungi yang keberadaannya terancam kepunahan. Dalam laporan IUCN atau lembaga konservasi internasional menyebutkan sejak tahun 2013, status primata endemik jawa ini naik menjadi Kritis (Critically endangered). Kenaikan status itu didasari oleh penurunan populasi kukang yang diperkirakan mencapai 80% dalam kurun waktu 24 tahun terakhir.
Upaya pelestarian kukang perlu dilakukan untuk menjaga populasi kukang di habitatnya. Meski bergerak lambat, ternyata kukang berperan dalam ekosistem hutan. Satwa malam ini membantu penyebaran biji di hutan dan mengontrol hama di perkebunan.