Seekor kukang jawa (Nycticebus javanicus) dievakuasi dari lokasi gempa Cianjur oleh Yayasan Sintesia Animal Indonesia (YSAI) di Cianjur, Jawa Barat.
Sebelumnya pada hari Jumat (9/12/2022), tim Sintesia menerima laporan dari warga terkait penemuan kukang yang diduga keluar dari habitatnya di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Kebetulan, tim sedang ke Cianjur utk mendistribusikan pakan ternak dan pakan hewan peliharaan yang kena dampak bencana Gempa.
Ketua YSAI, Jovand Imanuel Cavalry mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan tim UPTD Puskeswan Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Pertanian wilayah Cianjur Utara untuk menangani satwa temuan tersebut.
“Hari Jumat kemarin tim menerima laporan adanya kukang ini di posko Satpol PP Tanggerang Selatan. Kami bekerjasama dengan UPTD Puskeswan wilayah Cianjur Utara mengevakuasi kukang ini,” ujarnya.
Baca juga : Anggota Polisi Serahkan Kukang Temuan ke BKSDA Kalteng
Saat dievakuasi, kukang yang berada dalam kandang itu terlihat stress. Jovand menuturkan pihaknya khawatir apabila dibiarkan, kukang akan semakin agresif.
“Warga yang tidak tahu penanganan satwa mungkin dapat berdampak buruk pada kukang. Makanya kami coba estafet ke pihak berwenang,” katanya seperti dikutip dari mettanews.id
Tim YSAI kemudian mengkoordinasikan penemuan kukang tersebut ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Wilayah Bogor. Akhirnya, kukang tersebut diserahkan ke BKSDA pada Senin (12/12/2022).
“Konsen kami di ternak dan pet animals di kunjungan kedua ini. Tapi karena ada laporan kukang, maka kami respon semampu kami. Ini juga pelajaran baru. Syukurlah sudah aman, ” lanjut Jovand.