Dalam beberapa minggu terakhir kami mendapatkan laporan dari teman teman kukangku terkait temuan kukang di sekitar rumahnya. Teman teman yang melapor tersebut tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bekasi.
Temuan kukang di kota besar seperti Jakarta dan Bekasi bisa kami pastikan bahwa kukang tersebut adalah eks-peliharaan (ruang hijau di Jakarta tidak memiliki catatan sebagai daerah sebaran habitat alami kukang). Hal ini semakin dipertegas setelah kami melihat gambar yang dikirimkan, yaitu kukang dengan jenis sumatera.
Keberadaan kukang sumatera di tanah jawa jelas tidak hadir dengan sendirinya. Kehadiran mereka terjadi karena adanya penyelundupan dan perdagangan. Pemicunya adalah minat membeli dan memelihara.
Selama kedua pemicu tersebut ada, maka aksi para sindikat akan terus didukung untuk menyelundupkan para kukang melalui jalur transportasi darat dan laut (melewati pelabuhan Bakauheni – Merak).
Penyelundupan Kukang Sumatera
Pada November 2013, praktek penyelundupan kukang pernah terbongkar. Praktek kejahatan tersebut merupakan rekor terbesar yang pernah terjadi pada kukang. Sebanyak 238 individu kukang sumatera diselundupkan di dalam boks boks buah yang diisi hingga 10 ekor per boks-nya.
Pelaku memang sudah dihukum, sayangnya vonis hukuman masih rendah untuk memberikan efek jera bagi pelaku penyelundupan lainnya. Laporan temuan kukang sumatera eks-peliharaan merupakan bukti bahwa praktek kejahatan lintas pulau ini masih terjadi.
Membongkar praktek penyelundupan kukang ini tidaklah mudah. Pelaku kejahatan tentu saja akan mengubah skema penyelundupannya hingga lebih sulit untuk dibongkar oleh aparat hukum. Meski upaya penegakan hukum bukanlah ranah wewenang kita, sebagai masyarakat umum, namun peran kita sangatlah besar untuk mencegah kasus kejahatan ini terus terjadi.
Partisipasi kita sebagai masyarakat tentu bernilai penting untuk melaporkan aktivitas kejahatan satwa, ataupun memutus rantai perdagangan dengan tidak terlibat dalam siklus kejahatan satwa dengan tidak membeli dan tidak memelihara.
Hal sederhana ini memang tidak secara langsung menghentikan kejahatan satwa. Akan tetapi, hal sederhana ini akan memberikan pengaruh dalam jangka panjang, jika semakin menyebarluas dan diikuti oleh banyak orang.
Dare to Care, Share if you Aware