Skip to content

Menu

  • MADU

untuk Kukang

Regina

Kehilangan hutan, tapi Menemukan Cahaya di Pusat Rehabilitasi

  • 2 Feb 2025,
  • Kukang Jawa

Malam itu, Regina, seekor kukang Jawa betina, duduk diam di sudut kandangnya. Matanya yang kini tampak kosong dan memutih dalam temaram cahaya menatap lurus ke jaring kawat yang membatasi kebebasannya. Setiap malam, ia selalu seperti ini—memandang dunia luar yang tak lagi bisa ia jangkau.

Regina telah menjalani hidupnya di pusat rehabilitasi selama 16 tahun, setelah diserahkan oleh seseorang yang pernah memeliharanya di Jakarta. Saat pertama kali tiba di Pusat Rehabilitasi YIARI pada 28 September 2009, Regina membawa luka yang tak kasat mata. Giginya telah dipotong habis, menyisakan hanya geraham terakhir—bukti bisu bahwa ia adalah korban perdagangan ilegal satwa liar. Infeksi dari luka itu semakin parah, hingga akhirnya dokter hewan harus mencabut seluruh giginya pada tahun 2010.

Regina sedang merayap di dalam kandang khusus

Di pusat rehabilitasi, Regina mendapatkan tempat yang lebih baik. Hari-harinya dipenuhi perawatan penuh kasih dari dokter hewan dan perawat satwa. Barnas, salah satu perawat kukang, mengenang saat pertama kali Regina datang. Kondisinya sangat baik, tubuhnya sehat dan gemuk, bulunya pun tampak cerah.

“Regina ini kukang favorit kami semua. Sayangnya, dia tidak bisa dilepasliarkan lagi karena giginya telah habis dipotong menggunakan gunting kuku,” ujarnya.

Namun, seiring bertambahnya usia, Regina mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Penglihatannya perlahan memudar, dan sebuah tumor muncul di wajah mungilnya. Setiap minggu, dokter datang memeriksanya, memberinya vitamin tambahan, dan memastikan ia tetap nyaman di kandangnya.

Meskipun Regina tak lagi memiliki kesempatan untuk kembali ke alam liar, ia tetap menjalani hidupnya dengan tenang di tempat yang kini ia anggap sebagai rumah. Setiap malam, ia masih merayap perlahan di dalam kandangnya, seakan mengenang hari-hari bebasnya di hutan yang entah kapan terakhir kali ia lihat.

Regina sedang makan di dalam kandang

Regina bukan satu-satunya yang menjalani takdir seperti ini. Ada 80 kukang tua lainnya yang masih dirawat di pusat rehabilitasi. Sayangnya, 90% dari mereka tidak bisa kembali ke alam bebas karena berbagai masalah kesehatan.

Dokter hewan Pusat Rehabilitasi YIARI, drh. Imam Arifin, menjelaskan bahwa kukang-kukang ini membutuhkan perawatan khusus, terutama karena faktor usia.

“Banyak orang mengira setiap kukang yang masuk rehabilitasi pasti bisa dilepasliarkan. Padahal, kenyataannya tidak semudah itu,” ujarnya.

Kesalahan dalam perawatan oleh pemilik sebelumnya, pemberian makanan yang tidak sesuai, hingga praktik kejam perdagangan ilegal telah menghapus kesempatan mereka untuk kembali ke habitat aslinya. Kini, mereka hanya bisa menua dalam perawatan manusia, menghabiskan sisa hidup di balik pagar yang menggantikan rindangnya pepohonan hutan—rumah sejati yang tak akan pernah bisa mereka pulang.

Bantu Regina
Bagikan:
PrevPreviousNasrul

Tinggalkan pesan

Kisah Kukang

Lainnya

Nasrul

Mata bengkak tertutup selaput

Jahe

Badan kurus dengan jari yang terluka

Kobong

Diamputasi karena Sengatan Listrik

Utha

Kepala Terluka hingga Mata Kanan Buta

Gipo

Diselundupkan ke Jawa dengan Gigi Ompong

Egi

Si Bayi Kukang Tak berinduk

Butros

Selamanya direhabilitasi

Suga

Help Suga, Save Suga

Stop Kekang Kukang

Kukangku adalah gerakan kampanye dan penyadartahuan untuk pelestarian dan perlindungan kukang di Indonesia

Facebook Twitter Youtube Instagram Envelope
  • Beranda
  • Tentang Kukangku
  • Dinamika Konservasi
  • Kukang Sumatera
  • Kukang Jawa
  • Kukang Kalimantan
  • Penyerahan Sukarela
  • Temuan & Habitat Kukang
  • Lapor Kejahatan Satwa
  • Kisah Kukang
  • Kliping Berita Kukang
  • Video
  • FAQ

Didukung oleh Yayasan IAR Indonesia
Dikembangkan dan didesain oleh Rusmadipraja

© 2014 – 2025 Kukangku

Saya #PenyelamatKukang dan saya peduli terhadap kelestarian kukang di Indonesia.

Hei penyelamat kukang!
Bantu aku untuk tetap lestari di alam.

Close
Kukangku

Visi & Misi

Dinamika Konservasi Kukang

Kukang Indonesia

K. Sumatera

K. Jawa

K. Kalimantan

K. Bangka

K. Sumatera bag. Utara

K. Borneo

K. Kayan

Lapor

Pengembalian & Penyerahan Sukarela

Kejahatan Perburuan & Perdagangan

Temuan Kukang Liar & Habitat Alami

Blog

Catatan Kukangku

Kisah Kukang

Video

Kliping Berita

Edukasi

Penyerahan Sukarela

Penegakan Hukum

Penyelamatan Kukang

Pelepasliaran Kukang

Informasi

Call Center BKSDA

Daftar Satwa Dilindungi

Bantu Kukang

Donasi

Merchandise

Penyelamat Kukang

FAQ

Facebook Twitter Youtube Instagram

Banyak kakak baik telah menyisihkan Rp1.000 untuk berdonasi, dan itu semua sangat berarti bagi para kukang.