Butros, itulah nama kukang ini. Nama tersebut disematkan pada kukang jawa ini karena kondisi matanya yang buta. Butros awalnya ditemukan setelah nyasar masuk ke rumah warga di daerah Kuningan, Jawa Barat pada bulan Agustus 2021. Atas inisiatif warga, satwa dilindungi ini kemudian diserahkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) wilayah Cirebon.
Melihat kondisi matanya yang memprihatinkan, pihak BKSDA kemudian mengantarkan Butros ke Pusat Rehabilitasi Yayasan IAR Indonesia untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Sesampainya di pusat rehabilitasi, tim medis memeriksa kondisi mata Butros. Ternyata kedua bola matanya melesak masuk ke dalam rongga mata. Diduga mata Butros terkena hantaman keras, kemungkinannya karena berkelahi dengan sesama kukang lalu jatuh menghantam tanah.
Menurut dokter hewan yang memeriksa Butros, drh. Indri Saptorini, kedua mata ini rentan iritasi karena tidak bisa menutup dengan sempurna. Maka dari itu, tim medis memutuskan untuk mengangkat kedua bola mata Butros agar iritasi tidak kambuh di kemudian hari.
Baca juga cerita kukang lainnya : Help Suga, Save Suga
Kini, meski mata Butros sudah diangkat dan luka jahitan operasi masih belum sembuh, namun secara keseluruhan kondisinya baik-baik saja. Butros menjalani hari-harinya di dalam enclosure rehabilitasi, sebuah kandang yang ditingkatkan pengayaannya (enrichment) khusus untuk satwa. Kandang ini memiliki fasilitas yang lebih baik daripada kandang satwa biasa.
Harapan Butros untuk dilepasliarkan kembali ke alam bebas sangatlah kecil, sehingga kemungkinan besar ia akan menghabiskan seluruh waktunya di dalam enclosure. Namun, tim medis dan keeper satwa akan terus merawat dan memantau keadaannya selama di pusat rehabilitasi.
Kamu juga bisa bantu rawat Butros dan kukang lainnya yang ada di pusat rehabilitasi dengan memberikan donasi di webiste kitabisa.com/kukang. Donasi yang masuk akan digunakan untuk kebutuhan pakan, enrichment dan perawatan medis. Donasimu akan sangat berarti untuk Butros 😊