Kukang adalah satwa liar yang termasuk ke dalam ordo Primata, sama seperti Kera dan Monyet.

Meskipun sama sama primata, kukang masuk ke kelompok Prosimian yang artinya primata primitif sebelum monyet dan kera. Ciri-cirinya ada pada moncong yang lembab juga ukuran mata yang relatif besar.  

Beda. Kuskus adalah satwa marsupial yang sebarannya ada di zona Indonesia Tengah hingga Timur. Nama kuskus populer digunakan oleh pelaku perdagangan satwa.

Bukan. Seringkali sulih suara menterjemahkan mereka dengan nama kukang, padahal mereka bukan kukang. King Julian adalah primata lemur yang ada di Afrika, Sid dan Flash adalah Sloth (kungkang) yang sebarannya ada di benua Amerika.

Ya. Kukang termasuk satwa dilindungi berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 dan Daftar Satwa Dilindungi Permen LHK 106/2018. Selain itu tercantum dalam IUCN sebagai daftar merah satwa terancam punah, juga CITES Appendiks I.

Tiga jenis, Kukang Sumatera, Kukang Jawa, dan Kukang Kalimantan. Namun berdasarkan studi literasi ilmiah terbaru, total ada tujuh jenis kukang di Indonesia. Empat jenis lainnya adalah, Kukang Bangka, Kukang Kayan, Kukang Borneo dan Kukang Sumatera bagian Utara.

Lebih tepatnya berbisa. Kukang memproduksi bisa yang berasal dari kelenjar ketiak. Kelenjar tersebut dijilat dan bercampur dengan air liur.

Ya, secara harfiah gigi taring kukang yang runcing dapat menyebabkan luka sobek serius. Selain itu, bisa yang tercampur dengan air liur dapat masuk melalui sumber luka gigitan.

Bisa kukang dapat menyebabkan anafilaksis. Anafilaksis yaitu reaksi alergi dengan gejala mual, muntah, kesulitan bernafas dan shock. Jika tidak ditangani, dapat beresiko fatal.

Dalam banyak kasus, gigitan kukang tidak menyebabkan anafilaksis. Hal ini bisa terjadi karena bisa kukang belum sempat dijilat dan bercampur dengan air liur. Selain itu, faktor daya tahan tubuh manusia juga memungkinkan untuk mencegah efek bisa, sehingga hanya menyebabkan gejala ringan seperti demam atau rasa sakit dan bengkak di sekitar area bekas gigitan.

Bersihkan luka bekas gigitan dengan air mengalir dan sabun. Obat luka bisa diberikan sementara. Jika terjadi reaksi pada tubuh dalam hitungan jam, seperti pembengkakan di wajah, bibir, saluran pernafasan, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Jika gejala yang muncul seperti demam, paracetamol dapat digunakan.

Tidak. Satwa dilindungi tidak diperkenankan untuk dipelihara. Pemanfaatan kukang harus melalui izin dari instansi berwenang yaitu BKSDA dan untuk tujuan konservasi.

Tidak ada. Perizinan hanya diberikan untuk tujuan konservasi atas nama lembaga, bukan perorangan/individu. Izin harus melalui prosedur dan memenuhi syarat yang berlaku melalui BKSDA dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Tidak ada. Tidak ada izin penangkaran komersial yang diberikan untuk pemanfaatan kukang. Dapat dipastikan, kukang yang dijual tersebut ilegal.

Tak ternilai. Harga jual kukang tidak sebanding dengan nilai peran keberadaannya bagi ekosistem juga bagi kekayaan hayati Indonesia.

Ya. Kukang jawa masuk dalam daftar 25 Primata dunia yang paling terancam punah dan masuk dalam kategori kritis (Critically Endangered) alias satu tingkat di bawah kepunahan. Sedangkan kukang lainnya berada di tingkat terancam (Endangered) dan rentan (Vulnerable).

Belum diketahui pasti. Data populasi kukang masih terbatas karena minimnya penelitian di habitat.

Ancaman kepunahan kukang tidak hanya berdasarkan aspek jumlah populasi, namun dipengaruhi juga oleh kondisi habitat yang berkurang, hingga ancaman perburuan yang masif dalam rentang 20 tahun terakhir.

Berdasarkan data yang pernah dihimpun, angka perburuan kukang pernah mencapai 7.000 individu dalam setahun (data 2007, Profauna). Saat ini, angka perburuan kukang diperkirakan 1.000-2.000 individu dalam setahun (data 2018, YIARI)

Perburuan kukang dipengaruhi oleh permintaan pasar terhadap pemeliharaan hewan eksotis. Situasi ini menciptakan siklus kejahatan satwa yang melibatkan pemburu, pedagang dan pemelihara. Selain itu ada juga untuk stok obat tradisional ataupun hal-hal terkait mistis.

Lapor dan serahkan secara sukarela kukang peliharaanmu kepada pihak yang berwenang yaitu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Cek alamat BKSDA se-Indonesia di sini

Prosedur penyerahan satwa dilindungi harus melalui BKSDA. Silakan cek alamat BKSDA se-Indonesia di halaman ini.

Penyerahan sukarela tidak akan dikenai sanksi hukum. Namun dalam proses penyerahan tetap akan dibuatkan surat (BAP) sebagai bukti penyerahan serta komitmen untuk tidak lagi memelihara satwa dilindungi.

Selain dilindungi, kukang adalah satwa liar terancam punah. Secara naluri dan insting, tidak semua kebutuhan kukang bisa terpenuhi oleh pemelihara. Kesejahteraan kukang tidak hanya diukur dari kebutuhan pakan saja, namun juga kesehatan, kenyamanan, kebebasan berekspresi, dan rasa stress.

Sejauh ini sudah banyak kasus penegakan hukum yang melibatkan pelaku kejahatan satwa liar khususnya kukang. Pelaku ditindak dan diproses secara hukum. Cek beritanya di sini.

Sesuai UU No. 5 Tahun 1990, maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal 100 juta rupiah. Kasus hukuman terbesar yang pernah diberikan kepada pelaku kejahatan kukang adalah penjara 3,5 tahun.

Kamu bisa konsultasi dengan Kukangku untuk membantu memverifikasi kukang tersebut, cek disini. Kukang temuan bisa saja adalah kukang liar yang ada di habitatnya, atau kukang eks peliharaan yang kabur. Beberapa pilihan bisa dilakukan seperti, kembali dilepaskan jika kukang liar atau diserahkan ke BKSDA jika kukang eks peliharaan.

• Cek lokasi temuan si kukang.

Apakah ada habitat seperti kebun kayu/bambu, atau dekat dengan batas hutan.

• Cek perilaku kukang

Apakah kukang cenderung galak dan menghindar bahkan mencoba mengigit jika disentuh.

Jika kedua poin di atas memenuhi, maka dipastikan kukang tersebut adalah kukang liar.

1. Biarkan, jika kukang ditemukan di pohon yang masih bersinggungan dengan pohon lainnya.
2. Tangkap dan lepaskan kembali, jika kukang masuk ke dalam rumah atau tempat yang dirasa tidak aman, misal kabel listrik.
3. Digiring ke pohon, jika kukang ditemukan di pinggir jalan dan masih banyak pepohonan di sekitaran.

Cek kondisi di tubuhnya, apakah ada bekas luka, berdarah atau luka bakar. Jika kukang terluka, segera amankan dan lapor ke BKSDA atau dokter hewan terdekat.

Kukang yang tersengat listrik biasanya mengalami shock hingga mengalami kelumpuhan dan tidak bisa bergerak. Kondisi kukang akan pulih setelah beberapa jam. Namun, jika ditemukan luka bakar/berdarah, sebaiknya segera diamankan. Lapor ke BKSDA atau dokter hewan terdekat.

Jangan diambil! Induk kukang terbiasa meninggalkan bayi kukang saat mencari makan. Jika bayi kukang ditemukan terjatuh, simpan kembali di pohon terdekat. Amati dari jauh atau cek keesokan harinya. Jika bayi kukang masih ada baca lebih lengkap di artikel ini.

Sebaiknya lapor dan serahkan ke BKSDA atau pusat rehabilitasi terdekat. Bayi kukang sangat rentan jika dipelihara dan cenderung mengalami masalah dalam pencernaan maupun pertumbuhan.

Belum tentu. Di beberapa kasus, kukang yang dipelihara dari bayi mengalami gangguan pada nutrisi dan pertumbuhan. Yang antara lain, tulang bengkok, tulang rapuh, gangguan kulit dan saluran pencernaan.

Satwa liar termasuk kukang beresiko menyebarkan zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular kepada manusia atau sebaliknya. Beberapa penyakit seperti TBC, herpes bahkan parasit cacing beresiko menular.

Kukang yang dipelihara cenderung stress dan mengakibatkan produksi parasit yang dikeluarkan melalui kotoran. Bila larva cacing terhirup dan masuk ke dalam tubuh manusia, dapat menjadi sumber penyakit.

Makanan kukang terdiri dari serangga, getah, nektar dan juga buah hutan.

Pada dasarnya kukang suka dengan bebuahan. Namun berdasarkan kajian ilmiah, buah pisang mengandung kalori tinggi sehingga dapat menyebabkan obesitas.

Berat rata-rata kukang di antara 500 gr – 850 gr (tergantung jenis kukang). Jika berat kukang kurang atau lebih dari standar tersebut, maka kondisi kukang tidak lagi ideal. Kukang obesitas dan malnutrisi, rentan terhadap penyakit.

Pemotongan gigi kukang dilakukan oleh pemburu atau pedagang sebelum menjual kukang kepada calon pembeli/pemelihara. Praktek ini dilakukan agar calon pembeli aman dari gigitan kukang yang berbahaya.

Tidak. Kebohongan pernyataan ini seringkali dilakukan oleh pelaku kejahatan kukang agar calon pembeli yakin bahwa kondisi kukang baik-baik saja.

Praktek potong gigi yang dilakukan pelaku sering menggunakan alat yang tidak steril seperti tang atau pemotong kuku. Patahan gigi kukang dapat menyebabkan infeksi mulut yang lambat laun mempengaruhi kesehatan kukang.

Bengkak pada pipi kukang berhubungan dengan luka infeksi mulut akibat pemotongan paksa gigi. Hampir sama seperti manusia yang sedang sakit gigi.

Benjolan bisul atau abses berkaitan dengan infeksi pada mulut kukang. Benjolan ini dapat hilang dengan sendirinya, namun muncul lagi tak terduga. Selama luka infeksi pada mulut tidak ditangani, benjolan akan terus muncul.